Lihat ke Halaman Asli

Ternyata Inilah Fungsi dan Tujuan Evaluasi dalam Pembelajaran

Diperbarui: 7 Maret 2024   08:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pembelajaran merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik dan pendidik, biasanya dilakukan di jenjang pendidikan. Adapun untuk mengukur kemampuan serta hasil pembelajaran dapat dilakukan melalui evaluasi. Seperti mana halnya evaluasi memiliki fungsi sebagai alat untuk mengetahui ada atau tidaknya sebuah tujuan instruksional apakah sudah tercapai atau belum tercapai. Umpan balik bagi perbaikan proses belajar-mengjar, menjadi dasar dalam menyusun laporan hasil belajar peserta didik kepada orang tuanya, alat untuk menyeleksi hasilnyapun akan memberikan gambaran yang cukkup jelas untuk memenuhi syarat melanjutkan ketahap selanjutnya. Menjadi bahan informasi terhadap tolak ukur penilaian peserta didik, dan terakhir memberikan bimbingan mengenai jenis pendidikan yang cocok untuk peserta didik, memilihkan minat dan bakat yang dimiliki.

Selain dari pada fungsi, evaluasi memiliki tujuan tersendiri yaitu menilai ketercapaian tujuan belajar, metode yang cocok digunakan kepada peserta didik karena cara pengjaran pendidik pastinya akan berpengaruh terhadap pemahaman peserta didik, bila mana metode yang diterapkan salah atau tidak sesuai maka pembeljaran akan jenuh, sebagaimana kita ketahui di kurikulum merdeka sekarang ini menjadi dorongan kepada pendidik untuk menjadi pendidik yang kreatif dan inovatif sehingga membuat peserta didik menjadi lebih aktif apalagi ditambah dengan media yang menarik. Mengukur aspek pelajaran yang bervariasi, pada pembelajaran ada empat aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik pastinya aspek tersebut harus memiliki proporsi sehingga adanya penyesuaian dalm hal belajar peserta didik.

Memotivasi belajar peserta didik, setiap pendidik harus memiliki kemampuan untuk memberikan motivasi kepada peserta didik, mengapa demikian? Sebab pemberian afirmasi seperti halnya dari kata semangat itu berdampak sangat baik, memberikan kata-kata yang positif nantinya menjadi penyemangat bagi peserta didik, sebagaimana menurut beberapa ahli dalam penelitian evaluasi motivasi belajar sesaat, tapi untuk jangka panjang masih di ragukan, tingkatan dari hasil evaluasi yang baik dapat menimbulkan dorongan untuk meningkatkan atau mempertahankan belajar secara continue.

Menjadikan hasil evaluasi sebagai dasar perubahan kurikulum, sebagaiman evaluasi menjadi tolak ukur kemampuan peserta didik, hal ini akan memberikan penyesuaian terhadap kurikulum yang diterapkn. Tidak hanya itu menentukan tindak lanjut hasi penialain ini merupakan tujuan dari evaluasi juga, sebagai tindakan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan dalam hal program pendidikan dan pengajaran serta strategi pelaksanannya, kegagalan peserta didik jangan dipandang menjadi sebuah kekurangan, tapi bisa saja itu kesalahan strategi dalam melaksanakan program pengajaran seperti halnya metode dan media yang kurang tepat diterapkan di pembelajaran tersebut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline