Para rider dari kelas para raja telah menjajal Sirkuit kebanggan kita, Mandalika akhir pekan lalu. Yap, setidaknya kita sempat melihat bagaimana keseruan mereka dalam menikmati keindahan alam di sekitaran Sirkuit. Dimulai dari berfoto di pinggir pantai, bercengkrama dengan warga sekitar, dan masih banyak lagi.
Melihat postingan-postingan tersebut, rasanya tak sabar untuk menyambut balapan MotoGP yang akan diselenggarakan pada tanggal 18 sampai 20 Maret 2022 mendatang. Sebentar, itu berarti satu bulan lagi?
Tujuan utama para rider rela datang jauh-jauh ke Lombok bukanlah untuk berlibur, melainkan mengaspal di Mandalika untuk pertama kalinya. Hal tersebut termasuk dalam rangkaian pre-season test yang telah ditentukan oleh Dorna. Itung-itung para pembalap dapat merasakan terlebih dahulu Sirkuit terbaru ini...
Komentar Para Pembalap, Sepertinya Tak Begitu Bagus
Satu hal yang membuat kita semua penasaran, bagaimana komentar mereka mengenai Sirkuit Mandalika? Pertama, mereka memuji bahwa Sirkuit Mandalika adalah salah satu Sirkuit terindah. Kemudian dari segi layout, Mandalika memiliki tikungan-tikungan cepat yang sangat menantang serta beberapa tikungan tajam, Semuanya Lengkap!.
Tak hanya itu, pembalap juga menyoroti area run-off yang sangat luas, sehingga mereka mengatakan bahwa Sirkuit ini sangat aman. Akan tetapi pembalap mempermasalahkan satu hal dan itu sangat-sangat fundamental, yakni aspal! Ya aspal, aspek yang sangat penting dalam terselenggaranya sebuah balapan.
Hal fundamental inilah yang justru menjadi masalah. Banyak sekali pembalap yang mengeluhkan krikil aspal yang berserakan bagaikan pasir diterpa angin di tepian pantai. Bedanya hal ini sangat menyakitkan.
Pecco Bagnaia sempat muncul dengan foto lengannya yang mengalami memar. Bukan karena terjatuh, akan tetapi terkena batu kerikil yang datang entah dari mana. Fabio Quartarao mengaku bahwa helm visornya diterpa banyak sekali kerikil yang berterbangan saat mengikuti Franco Morbidelli dari belakang.
Alex Marquez juga mengalami kesakitan pada lehernya akibat kerikil yang berterbangan. Aleix Espargaro bahkan secara tegas mengatakan bahwa aspal terkelupas.
"Masalah terbesar ada di garis balap, yang sangat bersih usai 3 hari, namun membuat motor yang berada di depan menumpahkan batu kerikit yang sangat banyak. Jika Anda melihat lengan para rider, terlihat seperti balapan Motocross. Motor, helm, hingga lengan mereka. Saya tidak tahu apakah mereka bisa memperbaiki ini, aspalnya terkelupas!" Tegas pembalap Aprilia ini.