Lihat ke Halaman Asli

Tugas Menulis Cita-cita dan Usaha

Diperbarui: 9 September 2015   10:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Kalau ditanya soal cita-cita, itu membuat saya bingung. Waktu sd cita-cita saya jadi astronot/angkasawan . Tetapi saya pikir itu akan sangat sulit, sehingga saya berpikir lagi apa cita-cita saya. Pada kelas 6 sd saya menekuni hobi saya yaitu bermain sepak bola. Sampai saya ikut SSB (Sekolah Sepak Bola). Saya suka sekali bermain bola sampai sekarang. Hingga saya bercita-cita sebagai pemain timnas wanita . tetapi kata ibu saya, pemain bola itu gak menjamin masa depan. Karena kalau sudah tua nanti pasti gak akan dipakai lagi di timnas. Kemudian saya mencari lagi cita-cita saya, sambil mencari hobi. Sehingga hampir semua hobi saya tekuni. Mulai dari berenang, ternyata bukan minat saya. Kemudian saya mencoba bermain BMX. Karena sempat terjatuh saat sedang ber-atraksi.

Kemudian setelah jatuh, jantung saya bermasalah, kemudian saya berhenti bermain BMX , dan beralih ke skateboard. Saya membeli sebuah skateboard, kemudian berlatih autodidak. Dan saya masuk di sebuah komunitas skateboard di daerah puri gading. Tetapi setelah saya berkonsultasi, resiko yang akan dihadapi untuk menjadi pemain skateboard itu cukup susah. Kemudian saya ber-alih hobi lagi menjadi dancer dan bercita-cita menjadi koreografer/dancer. Kemudian saya belajar dance dengan autodidak melalui youtube. Setelah mahir, saya masuk sebuah entertainment dance cover di daerah PGC-cililitan. Namun tidak sembarang orang bisa masuk ke entertainment tersebut . melainkan harus mengikuti proses audisi terlebih dulu. Setelah di audisi barulah ditentukan layak masuk atau tidak. Lalu saya diberitahu, bahwa saya lolos audisi. Dan di entertainment tersebut di adakan latihan setiap hari minggu. Jadi setiap hari minggu pagi, sepulang ibadah saya pergi ke PGC untuk berlatih.

Sampai suatu saat ti dance saya ditunjuk sebagai guest star untuk mengisi acara di event di pluit village setelah itu. Setelah itu saya memutuskan untuk berhenti dari dunia dance karena saya harus fokus pada ujian nasional. Dengar berat hati saya meninggalkan dunia dance dan teman-teman saya. Lalu akhirnya saya fokus belajar untuk ujian nasional tingkat smp namun pada bulan september 2014 kemarin saya di tunjuk gutu bahasa inggris saya dari smp. Untuk mengikuti seleksi untk lomba story telling yang akan diadakan pada tanggal 27 september 2014 ada sekitar 15 orang 15 orang yg mengikuti seleksi ini. Namun hanya akan ada 3 orang yang tepilih untuk dikirim lomba. Pertama kami di berikan 2 lembar kertas bolakbalik berisi cerita rakyat indonesia. Namun kata-katanya menggunakan bahasa inggris. Lalu kami diberikan waktu 2 hari untuk menghapalnya, setelah 2 hari kami di seleksi untuk bercerita sesuai text didepan kelas namun tanpa melihat text setelah semua terseleksi akhirnya di umumkan lah yang lolos dan dapat mengikuti lomba story telling tingkat smp sekota bekasi dan nama saya pun terpanggil dan di rujuk untuk mengikutin lomba tersebut bersama kedua teman saya. Yang saya akui memang bagus sekali dalam bahasa inggris kemudian masih ada waktu 1 minggu sebelum lomba dimulai, akhirnya kami bertiga berlatih terus menerus, yang seharusnya jam 12 siang sudah pulang kerumah namun kami tetap tinggal di kelas sambil berlatih hingga pulang sore begitu seterusnya sekama seminggu, hingga tinggal 1 hari sebelum lomba dimulai kami bertiga beserta di dampingi guru-guru bahasa inggris mempersiapkan properti/alat peraga yg akan di gunakan untuk keperluan lomba dan juga kami mengadakan gladiresik di hari terakhir kami latihan.

Kami harus tampil ber-story telling di tengah lapangan sambil menggunakan alat-alat serta kostum (kebaya) dan di tonton teman-teman sekolah kami ini berlatih bertujuan melatih kepedean kami di depan banyak orang, hari H pun tiba kami bertiga datang ke tempat lomba diantar menggunakan mobil salah satu guru kami. Saat sampai di sana saya melihat banyak sekali lawan-lawan saya dan sekolah-sekolah lain di bekasi seperti SMPN 6, SMPN 20, labschool, nassa, pa van der steur, strada dan masih banyak lagi namun saya harus terus berjuang, saya mendapatkan nomor urut 15 dari 65 peserta pertama babak penyisihan saya dan 1 “teman” saya lolos ke babak grand final, namun 1 teman saya yg lain tidak lolos dalam babak penyisihan setelah babak grand final di tentukan pemenangnya dan puji tuhan saya dapat juara harapan 1 dan teman saya yang 1 lagi juara hiburan saya sangat bahagia pulang membawa piala, piagam dan uang sebesar 500rb kemudian pada bulan desember saya di tunjuk kembali oleh guru seni budaya untuk mengikuti lomba melukis tingkat smp sekota bekasi, awalnya ada 10 rang yg mengikuti seleksi, namun dikerucutkan lagi hingga 2 orang saja yang terpilih, yaitu saya dan satu teman saya kemudian kami berdua berlatih menggambar dan berlatih mewarnainya dengat cat air, waktu kecil saya memang ingin sekali menjadi seorang pelukis terkenal.

Namun dulu harapan saya itu sempat pupus karna dulu belum ada kemajuan di hobi saya yang 1 ini, kemudian saat hari H saya berdua teman saya diantar oleh guru saya ke hutan kota bekasi karna tema lomba lukis ini adalah “lindungi bumi kita” saat sampai disana saya kembali bertemu lawan-lawan dari smp lain se-kota bekasi namun sayatidak mau patah semangat, bel sudah dibunyikan tandanya kami sudah harus melukis. Banyak sekali kendala-kendala saati melukis, banyak yang kertasnya tertumpah cat karna panik dan buru-buru ada juga yang saat pewarnaan keluar garis, waktu yang diberikan tdk banyak hanya 90 menit saja dan saat selesai juri mulai menilai dan mengumumkan pemenang puji tuhan saya kembali menjadi juara walaupun hanya juara harapan 3 pulang membawa piala, piagam serta uang 500rb, saya senang sekali bisa mengharumkan nama smp saya, SMP NEGRI 35 BEKASI dan juga saya pernah 2 kali terpilih untuk mengikuti lomba paduan suara padahal saya tidak pernah bercita-cita menjadi penyanyi dan saya juga meraih juara 2 lomba lari jarak menengah yang di adakan di sekolah saya.

Saya suka sekali olahraga saya ingin menjadi atlet namun cita-cita itu harus saya kubur dalam-dalam, karna saya orangnya pernyakitan dan punya masalah di jantung sehingga kini tidak dapat melakukan aktivitas yang berat-berat lagi, dengan demikian sekolah memberikan saya piagam dan menjabatkan saya sebagai “siswa berprestasi dalam bidang non-akademik tahun angkatan 2014/2015” saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada tuhan ang maha esa, semoga di SMA NEGRI 16 BEKASI ini saya juga bisa menjadi murid yg berprestasi dan mengharumkan nama SMA NEGRI 16 BEKASI amin

Dan cita-cita saya sekarang adalah bisa bekerja di negara jepang, maka dari itu saya sangat semangat sekali saat pelajaraan bahasa jepang. Ya kalau bisa sih saya ingin menjadi duta besar di jepang amin




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline