Pentingnya Praktikum dalam Proses Pembelajaran Sains
Oleh: Ismi Aryanti Khusnul Khatimah
Mahasiswi Program Studi Pendidikan IPA Universitas Pancasakti Tegal
ismiaryanti@gmail.com
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) penafsiran praktikum ialah bagian dari pengajaran yang bertujuan agar siswa dapat menemukan peluang untuk menguji, serta melakukan suatu percobaan. Praktikum ialah suatu cara yang digunakan dalam pembelajaran agar siswa dapat terlibat secara aktif dalam proses belajar.
Dalam kegiatan praktikum, biasanya terdapat langkah-langkah untuk melakukan suatu percobaan yang dilakukan dalam pengujian untuk memperoleh hasil yang akurat berdasarkan fakta yang ada.
Menurut Albert Einstein (1940), sains adalah sebuah upaya atau tindakan yang memungkinkan dari berbagai variasi atau pengalaman indrawi, yang mampu membentuk sebuah sistem pemikiran atau pola pikir secara rasional dan seragam.
Pengembangan keahlian proses sains siswa bisa dilakukan dengan menggunakan tata cara praktikum, sebab pada aktivitas praktikum bisa dikembangkan keterampilan psikomotorik, kognitif, dan juga afektif. Pada aktivitas praktikum, siswa dapat melakukan aktivitas mengamati, menafsirkan informasi, meramalkan, menggunakan alat dan bahan, merancang praktikum, mengkomunikasikan hasil praktikum dan mengajukan persoalan.
Dalam proses pembelajaran sains, dibutuhkan suatu cara yang digunakan agar siswa dapat mencapai kompetensi yang diharapkan yang sesuai dengan kurikulum yang ada. Salah satu cara yang tepat adalah dengan melaksanakan praktikum. Karena, dengan kegiatan praktikum akan memudahkan siswa dalam memahami konsep, kenyataan, dan proses sains.
Sehingga keterampilan siswa akan semakin meningkat. Kegiatan praktikum yang terdapat dalam proses pembelajaran sains akan membangkitkan semangat kepada para siswa, sehingga dapat meningkatkan rasa ingin tahu serta dapat meningkatkan keterampilan berfikir kritis dalam memecahkan suatu masalah.
Pendidikan sains merupakan pendidikan yang mempunyai banyak materi di dalamnya, yang dilakukan sesuai dengan tuntunan kurikulum yang berlaku, serta dalam pelaksanaan pembelajarannya sangat dibutuhkan aktivitas praktikum selaku penunjang supaya siswa bisa memahami suatu konsep yang susah dimengerti bila tidak dilakukan kegiatan praktikum dalam proses belajarnya.
Aktivitas praktikum yang ada pada proses pembelajaran dapat meningkatkan banyak keahlian, baik keahlian raga maupun keahlian sosial. Kegiatan praktikum dalam proses pembelajaran sains merupakan suatu fasilitas bagi siswa yang bertujuan untuk memudahkan dalam memahami materi-materi dalam proses pembelajaran serta agar siswa dapat berlatih mempraktikkan keahlian proses sains.