Lihat ke Halaman Asli

Ismi Aryanti

Ismi Aryanti Khusnul Khatimah

Hakikat Pendidikan

Diperbarui: 29 Oktober 2020   04:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hallo para pembaca artikel ini. Berikut ini saya akan menguraikan sedikit tentang hakikat pendidikan. Semoga dapat dipahami dan dapat bermanfaat bagi kita semua yah. Jangan lupa like and share, dan jika ada pertanyaan bisa ditulis di kolom komentar yaa.. selamat membaca..

Pendidikan menurut KBBI adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.

Hakikat pendidikan dapat ditinjau dari beberapa kosep:

  • Konsep Falsafah

Menurut konsep ini, pendidikan merupakan Upaya memanusiakan manusia (muda) ke taraf insani (Driyakarya).

  • Kosep Pandangan Hidup

Menurut konsep ini, pendidikan merupakan Upaya manusia mentransformasikan / mengubah kemampuan potensial seseorang menjadi kemampuan nyata yang diperlukan dan meningkatkan taraf hidup lahir batin.

  • Konsep Ilmu yang Berhubungan dengan Perilaku

Menurut kosep ini, pendidikan merupakan daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intelek) dan tubuh anak (Ki Hajar Dewantoro).

  • Konsep UUSPN no 20 tahun 2003

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

  • Konsep Mikro

Pendidikan merupakan proses interaksi antara pendidik dan peserta didik baik di lingukungan keluarga, sekolah, maupun di masyrakat.

  • Konsep Makro

Pendidikan merupakan proses interaksi antara manusia sebagai individu / pribadi dan lingkungan alam semesta, lingkungan social, masyarakat, social-ekonomi, social-politik, dan social-budaya.

Tujuan pendidikan menurut UU RI No 20/2003 (Bab II pasal 3) "Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab."

Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi pada diri manusia supaya  manusia dapat menjadi pribadi yang lebih baik. Pendidikan sangat penting bagi kehidupan manusia, karena memiliki kekuatan yang besar untuk dapat membentuk manusia-manusia terdidik yang tahu akan tujuan hidupnya dan dapat merealisasikan potensi dirinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline