Lihat ke Halaman Asli

Ismi Afifah

S1 PWK UNIVERSITAS JEMBER

Potensi Lahan Kabupaten Probolinggo

Diperbarui: 4 Mei 2021   22:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kabupaten probolinggo merupakan kabupaten yang memiliki kondisi topografi yang beragam berupa dataran rendah, perbukitan, dan juga pegunungan. Sebagian besar topografi berada di ketinggian antara 100 meter di aas permukaan laut sampai 1500 meter diatas permukaan laut. Ketinggian ini memiliki potensi untuk ditanami tanaman tebu. Berdasarkan keadaan fisik wilayah Kabupaten Probolinggo terbagi atas 3 bagian yang diantaranya :

  • Pegunungan yang berada pada ketinggian 1000 meter diatas permukaan laut sampai 1500 meter diatas permukaan laut. Bagian ini memiliki luas sebesar 33.725,970 ha atau menguasai sekitar 19,88% yang meliputi kawasan kawasan di sekitar pegunungan Tengger yang terletak di sebelah barat daya dan gunung argopuro yang terletak di sebelah tenggara.
  • Perbukitan yang berada di ketinggian 500 meter diatas permukaan laut sampai 1000 meter diatas permukaan laut, bagian ini memiliputi kawasan kawasan di bagian tengah dan sekitar kaki pegunungan yang terbentuk dari lereng pegunungan yang membujur dari arah barat ke timur. Kawasan ini meiliki luas sebesar 30.889.660 ha atau menguasai sekitar 18.20%.
  • Dataran rendah yang berada pada ketinggian 0 meter diatas permukaan laut sampai 500 meter diatas permukaan laut. Kawasan datarann rendah merupakan kawasan yang mendominasi di Kabupaten Probolinggo yang memiliki luas sebesar 105.000,920 ha atau menguasai sekitar 61,92%. Kawasan ini meliputi wilayah pesisir dan dataran rendah membentang dari barat sepanjang garis pantai utara ke rah timur panjang pantainya mencapai kurang lebih 55,3 Km, yang kemudian menbujur ke selatan.

Kabupaten probolinggo memiliki jenis tanah yang bervariasi jika dillihat dari tekstur tanahnya. Jenis tanah merupakan aspek yang sangat penting untuk diketahui terutama untuk upaya pengembangan budidaya pertanian. Jenis tanah yang mendominasi di Korta Probolinggo adalah tanah litosol yang berasa dari tanaman perkebunan, sawah, dan hutan tropis. Jenis tanah litosol yang mendominasi ini sangatlah cocok untuk tanaman tebu. Jenis tanah lainnya adalah alluvial, regosol, andosol, mediteran, dan gromossol. Berikut merupakan pembagian atau penyebaran jenis tanah wi kawasan Kabupaten Probolinggo :

  • Pada bagian utara memiliki jenis tanah yang didominasi oleh jenis alluvial yang memiliki tekstur halus sebagai hasil endapan. Tanah jenis ini memiliki kecocokan untuk kegiatan budidaya pertanian sawah lahan basah.
  • Selanjutnya untuk jenis tanah regosol cukup tersebar di beberapa kecamatan seperti Kecamatan Maron, Kecamatan Gending, sebagian Kecamatan Tiris, Kecamatan Banyuanyar, Kecamatan Wonomerto, Kecamatan Sukapura dan Kecamatan Sumber. Tanah regosol memiliki karakteristik berwarna kelabu kekuning-kuningan, memiliki sifat asam, gembur serta memiliki kepekaan yang tinggi terhadap erosi. Tanah ini memiliki kecocokan untuk ditanami tanaman tebu, tanaman padi, tanaman tembakau, dan juga sayur sayuran.
  • Berikutnya adalah tanah litosol yang umumnya lebih tua dan telah lama mengalami erosi dan sebagian tanahnya telah mengalami perkerasan atau membatu. Tanah ini memiliki karakteristik berwarna kekuning kuningan dan bersifat sangat asam. Namun terkaang masih cukup baik untuk tanaman kopi, coklat, padi, sayur mayur, dan buah buahan seperti mangga dan anggur.
  • Jenis tanah andosol memiliki karakteristik berwarna hitam yang berasal dari abu vulkanik dan kaya akan bahan organik. Jenis tanah ini banyak ditemukan di Kecamatan Krejengan, Gending, Krucil, Sumber dan Sukapura;
  • Jenis tanah grumosol terdapat di sebagaian wilayah Kecamatan Dringu, Gending, dan Tegalsiwalan. Tanah ini merupakan hasil endapan batuan berkapur dan memiliki sifat basa, tanah ini cocok untuk kegiatan budidaya perkebunan tembakau, juga cocok untuk tanaman ketela pohon, jagung, padi dan sebagainya;
  • Jenis tanah mediteran berasal dari bahan induk batuan vulkanik muda, antara lain terdapat di Kecamatan Tongas, Sumberasih, Lumbang, Leces, Bantaran dan Tegalsiwalan.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa lahan yang ada di Kabupaten Proboliggo memiliki kualitas sayang sangat baik terutama jika dikembangkan di bidang pertanian dan juga perkebunan. Tanaman yang paling cocok untuk ditanam pada lahan di Kabupaten Probolinggo adalah jenis tanaman tebu, padi, tembakau, kopi, ketela, jagung, anggur dan mangga. Namun saat ini permasalahan lahan di Kabupaten Probolinggo menjadi permasalahan yang cukup serius. Hal ini disebabkan adanya alih fungsi lahan pertanian ke lahan non pertanian yang mana menyebabkan Kabupaten Probolinggo mengalami krisis pertanian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline