Sekolah sebagai tempat mencetak generasi masa depan harus dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada pengguna layanannya. Keberhasilan sebuah sekolah ditentukan oleh kerjasama yang baik antara stake holder sekolah dengan stake holder pendidikan.
Stake holder sekolah antara lain: guru, kepala Sekolah sebagai tempat mencetak generasi masa depan harus dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada pengguna layanannya.
Pengguna layanan pendidikan di sekolah adalah siswa , orangrua dan masyarakat. Pengguna layanan pendidikan di sekolah tentu ingin mendapatkan sebuah produk pendidikan yang baik.
Mereka akan melihat bagaimana kualitas sekolah dari seberapa banyak lulusan yang dapat diterima dengan mudah di sekolah-sekolah negeri.Orang tua juga akan melihat bagaimana sekolah membangun jejaring yang baik dengan stake holder sekolah dan stake holder pendidikan.
Baca juga : Model Homeschooling dalam Mengatasi Keterbatasan Pendidikan Formal
Networking menurut Falah Yunus (2015;1) memiliki pengertian persahabatan, kerjasama, hubungan timbal balik yang saling membantu.Jejaring atau network sangat dibutuhkan dalam sebuah perusahaan. Sebuah sekolah tidak mungkin menutup diri darisekolah yang lain.
Pada umumnya sebuah sekolah akan melakukan kerjasama dengan sekolah lain, maupun dunia usaha dengan tujuan meningkatkan mutu sekolah.
Jejaring yang luas dengan pemikiran global akan dapat membuat perusahaan dapat menguasai dunia usaha secara baik. Jejaring juga memiliki makna sebuah hubungan antara beberapa hal untuk mencapai tujuan bersama.
Dalam sebuah jejaring dibutuhkan komunikasi yang baik antara pihak dalan jaringan dan pihak di luar jaringan. Antara kedua pihak dalam sebuah jaringan harus dapat bekerja sama dengan baik.
Baca juga : Penerapan Nilai-nilai Pancasila dalam Lembaga Pendidikan
Kemitraan sekolah dengan lembaga lain dalam masyarakat dibutukan untuk tujuan-tujuan ;