Lihat ke Halaman Asli

Ismi Faizah

Menulis adalah proses menyembuhkan hati sedang membaca adalah proses membuka mata pikiran dan rasa

Aroma Tanah Kebanggaan

Diperbarui: 30 September 2022   09:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tanah Kebanggaan
Tanah ini harum
Berbuah aroma kebanggaan
Tanaman pangan tumbuh ranum
Mengenyangkan pandangan

Senyum mengembang penuh asa
Panas menyengat tiada dirasa
Menyemai benih dibawah terik
Bahagia diri lupa pelik

Harap tinggal cemas
Wangi telah berganti
Petani terkulai lemas
Hasil peras peluh telah mati

Hama datang petaka menyerang
Porak poranda jerih payah
Petang tak diundang menerjang
Maha Kuasa Tuhan atas segalanya

06 Juli 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline