Lihat ke Halaman Asli

Ismed PriyaputraNuryadi

Universitas PGRI SEMARANG

Bunga Pinggir Jalan dan Selalu Bersyukur Karya Ismed Universitas PGRI Semarang

Diperbarui: 23 Juni 2021   13:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

BUNGA PINGGIR JALAN

Di tengah malam yang dingin
Engkau berdiri
Menunggu pria-pria hidung belang
Yang siap membayar

Pria-pria itu tidak tau
Tidak tau penderitaan
Yang engkau rasakan
Tidak tau kehidupan keras yang engkau jalani

Engkau wanita kuat
Kuat menghadapi kenyataan
Kenyataan hidup perih dan menderita
Tapi hanya saja jalan yang engkau pilih salah

Demi sesuap nasi engkau rela
Engkau rela menjual
Harga diri
Yang engkau miliki.

SELALU BERSYUKUR

Di tengah terik matahari
Bapak tua berjalan
Berjalan tanpa memakai alas
Menyusuri tepian jalan

Pak tua itu mengais
Mencari-mencari
Pundi-pundi rupiah
Yang ada di pingir jalan

Pak tua menerobos
Terik matahari
Yang membakar kulitnya
Demi mendapatkan pundi-pundi rupiah untuk keluarganya

Walau pundi-pundi
Rupiah itu tak seberapa
Pak tua itu selalu
Selalu bersyukur apa yang di berikan tuhan kepadanya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline