Lihat ke Halaman Asli

Anak Minum Susu UHT Setiap Hari, Amankah?

Diperbarui: 20 Desember 2022   23:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Susu UHT merupakan susu yang sangat mudah untuk ditemui di berbagai tempat. Terlebih dengan hadirnya berbagai varian rasa dari susu ini menjadikan susu UHT semakin digemari oleh anak-anak. Lantas, bagaimana dengan keamanannya bagi anak-anak?

Apa itu Susu UHT?

Sebagaimana yang kita ketahui, susu UHT (Ultra-High Temperature) merupakan susu yang dipanaskan dengan suhu tinggi dalam waktu yang singkat, biasanya berkisar antara 135--154C dengan durasi 1--8 detik. Susu yang sudah diproses selanjutnya dikemas dalam karton steril secara aseptik. Proses pemanasan tersebut dapat mematikan mikroorganisme dan spora mikroorganisme yang terkandung pada susu.

Berapa lama penyimpanan susu UHT?

Kondisi steril pada susu UHT membuat susu ini bisa disimpan pada suhu ruang dalam waktu yang lama hingga berbulan-bulan. Walaupun demikian, penyimpanan pada suhu ruang yang lebih tinggi maupun lama penyimpanan susu dapat menjadi faktor penyebab menurunnya kandungan nutrisi pada susu UHT. Untuk itu, susu UHT tetap harus segera dikonsumsi dan tidak disimpan terlalu lama.

Bagaimana dampak konsumsi susu UHT bagi anak-anak?

Sebuah penelitian dilakukan oleh Dr. Khalifa Elmusharaf, MBBS, PgDip, FRSPH, Ph.D pada tahun 2016 untuk mengetahui dampak konsumsi susu UHT tanpa fortifikasi. 

Fortifikasi sendiri merupakan penambahan nutrien tertentu untuk menggantikan kandungan susu yang telah rusak pada proses pemanasan. Penelitian ini dilakukan di Turki pada anak usia 5-11 tahun. 

Hasilnya, konsumsi UHT tanpa fortifikasi dapat memberikan dampak yang positif bagi anak-anak, di antaranya dapat meningkatkan status nutrisi pada anak, menurunkan jumlah anak yang kekurangan berat badan, serta menurunkan jumlah anak yang mengalami stunting. Selain itu, disebutkan pula bahwa konsumsi susu UHT tanpa fortifikasi ini mampu meningkatkan status gizi dan kecerdasan anak.

Bagaimana dengan susu UHT rasa coklat, stroberi, dan lainnya?

Penambahan rasa pada susu UHT biasanya diiringi dengan adanya penambahan kadar gula pada susu tersebut. Hal ini menyebabkan kalori yang terkandung lebih tinggi daripada susu UHT tanpa penambahan rasa (plain). Konsumsi susu UHT dengan kadar gula tinggi yang terus-menerus dapat menimbulkan peningkatan berat badan dan obesitas pada anak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline