Pengelolaan Program yang berdampak Positif pada Murid
CGP Angkatan 7
SDN 005 Samarinda Ilir
Penulisan jurnal refleksi kembali dilakukan oleh CGP angkatan 7 pada paket modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid. Pengalaman belajar pada sesi ini dimulai 13 Mei 2023 dengan penuh semangat mengerjakan setiap alur MERDEKA yang dimiliki CGP pada LMS. Adapun untuk menuangkan refleksi pribadi terhadap pengalaman belajar kali ini, CGP akan menjawab pertanyaan-pertanyaan pemantik yang ada pada LMS, Forum Diskusi Eksplorasi Konsep Modul 3.3 setelah sebelumnya CGP telah melakukan diskusi bersama kelompoknya terkait hasil analisis sejauh mana suara, pilihan dan kepemilikan murid dipertimbangkan dalam sebuah contoh program/kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, atau ekstrakurikuler.
1. Apa yang CGP pahami tentang konsep kepemimpinan murid (student agency)?
Setelah saya mempelajari sesi pada modul 3.3 ini, muncul pemahaman saya mengenai kepemimpinan murid adalah bagaimana diri murid memiliki inisiatif untuk bertindak aktif serta mau mengambil sebuah keputusan dengan disertai rasa penuh tanggungjawab atas pilihannya daripada hanya sekedar menerima dan melakukan apa yang telah ditetapkan/ditentukan orang lain.
Pada saat murid merasa merasa berdaya dan mampu mengambil kontrol terhadap proses belajarnya sendiri serta merasa bahwa dirinya juga dapat membuat sebuah perubahan berarti baik bagi dirinya maupun lingkungan yang ada di sekitarnya maka hal ini juga dapat dikatakan bahwa murid tersebut memiliki agency atau kepemimpinan.
Perspektif terkait student agency juga muncul dengan pemikiran bahwa pada saat murid memiliki kepemimpinan mereka akan berusaha untuk memahami tujuan pembelajaran yang ingin dicapainya dan ingin menunjukkan keterlibatan yang tinggi dalam proses pembelajaran. Mereka akan menunjukkan rasa ingin tahu, inisiatif dan mampu membuat pilihan-pilihan tindakan yang bertanggungjawab.
2. Bagaimana CGP dapat mendorong dan mempromosikan suara, pilihan, dan kepemilikan murid di kelas CGP?
Dalam proses belajar, pemimpin pembelajaran bukan hanya memiliki tugas mendorong pencapaian akademik yang tinggi namun juga dirasa perlu untuk mendorong kesejahteraan diri para muridnya dengan menumbuhkembangkan kepemimpinan murid dengan memperhatikan suara murid, pilihan murid dan rasa kepemilikan atas pembelajaran mereka.
CGP yang juga merupakan seorang pemimpin pembelajaran hendaknya memberikan ruang bagi muridnya untuk bersuara dan memilih apa yang akan mereka pelajari, bagaimana cara mereka belajar dan bagaimana mereka mendemonstrasikan pembelajaran mereka. Murid yang telah memutuskan apa yang menjadi pilihannya tentu saja akan memiliki rasa kepemilikan yang tinggi dan tentunya akan bertanggungjawab terhadap proses belajar mereka sendiri.