Lihat ke Halaman Asli

Isman Sumurubun

Seorang pegiat literasi kopi

Puisi | Bumiku Sedang Berduka

Diperbarui: 3 April 2020   13:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar : aplikasi Pinterest

Angin pun tau, hujan pun begitu
Dalam temaran waktu

Kota-kota sedang gelisah
Kematian semakin basah

Dan kita masih saling menyalahkan
Padahal kita tak mampu menahan kematian

Tangis serta duka terdengar di mana-di mana
Tak ada lagi senyum bermekaran di taman kota
Corona membuat segala yang indah jadi tiada

Di sana jejak air mata jadi nyanyian tidur
Apa daya kita ditnggal di kubur

Bumiku sedang berduka
Berkabun dalam derita

Ada yang tersayat
Dan ada yang terlarat

Adakah jeda titimangsa
untuk bumi terasa bahagia?

Kota Buka, 03 April 2020

Catatan|Seorang pegiat kopi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline