Lihat ke Halaman Asli

Isma Mufida

Semua ditulis hanya berdasarkan kejadian nyata. Jika nantinya takdir tak mengizinkan kita hidup bersama, izinkan aku tetap mencintaimu melalui tulisanku :)

23

Diperbarui: 14 Maret 2018   05:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak terasa. Sudah hampir setahun lamanya kita tak berada dalam satu atap lembaga yang sama. Satu kelas cewek semua, dengan teman yang selama 3th itu itu saja dan jumlah peserta yang hanya 23. Seketika ku teringat akan kebersamaan kita dahulu. Dimana kesederhanaan mampu membuat kita bahagia. Saling melengkapi satu sama lain. Saling terbuka. 

Slalu menjadi pendengar yang baik, dan tak saling meninggalkan saat berada dalam masalah. Satu hal yang membuatku begitu merindukan kalian. Aku rindu. Rindu dimana kita saling berbagi cerita, berbagi cerita yang membuat kita lega, membuat kita tertawa, dan membuat kita seakan lupa jika kita sedang ada masalah. Hingga kita sama sama tau, kita sama sama paham. 

Apa yang sedang sahabat kita rasakan. Nyaman. Kata itu yang membuatku hingga saat ini tak bisa melupakan. Jangankan melupakan, untuk tak rindu sehari saja aku tak mampu. Aku rindu bahu yang kalian berikan ketika ku sedang bersedih, Aku rindu uluran tangan kalian ketika aku sedang butuh bantuan. Sungguh. Kalian benar benar wanita wanita pilihan Tuhan yang tercipta untuk melengkapi kebahagiaanku. 

Tak ada yang lebih kuutamakan dibandingkan dengan waktu bersama kalian. Walaupun kita berada pada daerah yang sama, tapi waktu tak pernah berpihak pada kita. Dan aku? Aku hanya bisa menunggu dan terus menunggu waktu dimana kita bisa bertemu. Sabtu bersama Gingham. Itu yang sampai sekarang masih, dan semoga akan terus berjalan. Agar kita tetap dekat, kita tetap akrab.  Terimakasih, sahabatku. Gingham. Yang takkan pernah tergantikan :')

Jujur. Jika boleh memilih.Aku lebih memilih untuk tidak merindukam kalian. Karena rindu adalah bunti bahwa kita tak lagi bersama. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline