Apa itu Neorealisme?
Neorealisme adalah teori hubungan internasional pada konflik Israel dan palestina untuk menjelaskan bahwa politik internasional adalah kajian dari nilai realis tentang hubungan antar negara yang antagonistik dan konfliktual. Dimana kedua belah pihak yang berkonflik menggunakan strategi ini untuk mendapatkan keuntungan dalam perang. Dan mengakibatkan banyak kematian dan kehancuran yang disebabkan oleh perang . Neorealisme adalah alat yang hebat jika digunakan dengan benar, tetapi bisa mematikan jika disalahgunakan.
Kenneth Neal Waltz (lahir 1924-12 Mei 2013) adalah seorang ilmuwan politik yang paling dikenal sebagai ahli teori neorealis (atau realis struktural). Teori ini mencoba untuk memberikan penjelasan hubungan internasional yang sistematis dan lebih ilmiah, menekankan struktur sistem internasional dan bagaimana hal itu mempengaruhi perilaku negara. Sebagai ahli teori hubungan internasional neorealis, Waltz membuat beberapa asumsi tentang neorealisme. Waltz percaya bahwa prinsip-prinsip pengorganisasian sistem hukum untuk mencapai ketertiban dan kerja sama internasional selalu berada dalam kerangka anarki.
Beberapa asumsi dasar dari pemikiran neorealisme diantaranya;
(1) .Organizing Principle, menurut Waltz dalam mewujudkan suatu sistem hukum bagi ketertiban dan kerja sama internasional selalu ditempatkan dalam kerangka anarki.
(2) Functional Differentiation, yaitu. tidak ada pembagian kerja dalam hubungan internasional,
(3) Distribution of Capability, Menjelaskan bahwa semua negara memiliki kedudukan yang sama dalam hubungan internasional, namun yang membedakannya adalah kapasitasnya.Dari segi kepentingan, semakin besar kekuatan yang dimiliki
Seperti yang dikatakan Waltz dalam bukunya yang berjudul Theory of Internasional Politics.Buku ini menjelaskan bahwa Kenneth Waltz adalah pendukung pendekatan sistem. Pendekatan sistem yang disebutkan oleh Waltz merupakan cerminan dari struktur internasional yang ada
Pandangan Neorealisme