Lihat ke Halaman Asli

Kau Kawan yang Tak Ku Harapkan ! :)

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku menyebutnya kawan, kawan tak berwujud. Hanya sensasi yang aku rasakan sendiri.

Aku tak menginginkannya, apalagi menciptakannya (menjadi kawan).

Sudah berbulan-bulan dia menawarkan kesediaan, mungkin sedikit menertawakanku juga.

Agak menggelitik !

Sepertinya kawan tak di inginkan selalu tahu waktu yang tepat untuk datang berkunjung.

Saat seperti ini. Ahhh pergi, pergi... tak sudi aku !

Kau bukan kawanku apalagi sahabatku.

Semua orang tak mengharapkanmu, tak ada, siapapun.

Tapi kau selalu datang, dalam ketiadaanmu menjadikan terasa. dari ketiadaanmu menjadi ada.

Bahkan dengan beraninya kau datang di tengah keramaianku, di antara kehebohan di sekelilingku.

Terkadang akupun menikmatinya walau kau tak ku anggap kawan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline