Lihat ke Halaman Asli

Isma Nuryani

Guru sekolah dasar di wilayah kabupaten Cilacap

Demonstrasi Kontekstual 3.2 Pemanfaatan Aset dengan BAGJA

Diperbarui: 11 Mei 2023   12:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pada modul 3. 2 Pemanfaatan Aset dengan BAGJA,  CGP diminta untuk menyimak video,  yang kemudian menganalisis video tersebut dan mengaitkanya dengan visi, prakarsa perubahan dan BAGJA. Berikut link video https://youtu.be/YMflitCt1yI

Berikut rincian hasil pengamatan saya terhadap video tersebut.
Video tersebut di buat oleh salah seorang guru di SDN Cipanas Serang. Beliau mengampu sebagai guru kelas IV. Sebelumnya guru tersebut mengahadapi masalah yang berkaitan dengan visi misi sekolah. Dari hasil pengamatan saya visi dan misi SDN Cipanas Serang adalah " Mewujudkan Peserta Didik Yang Kreatif, Kritis Dan Ramah Lingkungan". 

Dari visi tersebut,  guru kelas IV  akan mengadakan perubahan. Beliau membuat prakasa perubahan dengan model inquiri BAGJA.

Prakarsa perubahan yang dibuat oleh guru berdasarkan visi misi adalah " Mewujudkan Kelas Yang Nyaman Dan Menyenangkan Untuk Belajar". Sehingga guru tersebut perlu menyusun beberapa startegi dengan membuat pertanyaan utama yaitu "Bagaimana cara mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan untuk belajar?"  Kemudian guru tersebut membuat rangkaian BAGJA.

Berikut rangkaian kegiatan dari rangkaian BAGJA. Untuk B- atau Buat Pertanyaan, bersama rekan sejawatnya guru tersebut membuat pertanyaan "Apa tujuan mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan?". Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah karena ingin mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid. 

Agar murid lebih kreatif dan nyaman saat belajar di kelas. Kegiatan yang dilakukan guru tersebut yaitu membuat Guru membuat tulisan pemantik tentang penyemangat belajar di papan tulis "Penymangat Belajar". Kemudian  guru menanyakan pendapat siswa tentang tulisan pemantik yang ada di papan tulis. Guru menggali informasi dari siswa tentang kelas yang nyaman dan kelas impian harapan mereka.

Langkah berikutnya adalaha A-  atau Ambil Pelajaran. Guru tersebut membuat pertanyaan " Apa saja daya dukung yang tersedia? "  jawaban dari pertanyaan tersebut adalah sekolah memiliki ruang kelas yang memadai dengan ventilasi udara yang cukup bagus. Selain itu ada beberapa kelas yang telah lebih duhulu membuat kelasnya menjadi nyaman oleh siswanya. Daya dukung yang lain adalah siswa yang aktif dan memiliki potensi untuk berkembang serta rekan guru yang dapat diajak bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut. 

Untuk kegiatan dalam ambil pelajaran yang dilakukan adalah guru meminta siswa mengamati kelas sendiri dan kelas lain yaitu kelas II dan kelas VI. Kemudian melakukan wawancara terhadap siswa di kelas II dan VI tentang kelas impian dan berdiskusi tentang hasil wawancara. Dari kegiatan tersebut diharapakan siswa dapat mengambil pelajaran dari kelas yang lain untuk mencapai tujuannya.

Langkah berikutnya adalah G- atau Gali Mimpi. Maksud dari gali mimpi tersebut adalah bilamana prakarsa perubahan terwujud dan membuat gambaran masa depan. Dan pertanyaan yang dibuat adalah "Apa saja yang menjadi impian dalam kelas yang nyaman dan menyenangkan untuk belajar?". Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah dengan kelas impian maka pembelajaran akan menyenangkan dan diharapakan siswa merasa nyaman dalam belajar, sehingga murid lebih bersemangat dan aktif dalam pembelajaran.

Dalam hal ini guru menanyakan hasil wawancara terhadap kelas II dan VI. Yang kemudian hasil wawancara tersebut didiskusikan sehingga mendapat gambaran kelas yang menyenangkan versi masing-masing kelompok. Setiap kelompok, mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas dalam bentuk gambar. Bersama siswa guru menyebutkan ciri kelas impian yang diharapkan siswa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline