Lihat ke Halaman Asli

Isma Nuryani

Guru sekolah dasar di wilayah kabupaten Cilacap

Jurnal Dwi Mingguan: Pembelajaran Sosial Emosional

Diperbarui: 10 Maret 2023   17:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Banyak hal baru ketika kita mau belajar. Mengikuti kegiatan CGP saya niatkan untuk belajar, dan disini saya mendapatkan sesuatu yang baru. Seperti pembelajaran sosial emosional atau PSE. 

Pembelajaran ini merupakan proses kolaborasi anatara anak dan orang dewasa di lingkungan sekolah untuk menerapkan pengetahuan, ketrampilan serta sikap positif mengenai aspek sosial dan emosional. Sebagai guru tentu sering mengalami peristiwa dimana anak merasa bosan, marah, bahagia, sedih dan sebagainya, begitu juga dengan saya. Saya pernah mendapati, murid saya merasa biasa aja tidak ada antusias belajar, mereka memilih bermain atau mengerjakan soal saja. 

Di sinilah, lima kompetensi sosial emosional atau KSE perlu dikuasai guru seperti kesadaran diri, pengelolaan atau manajemen diri, kesadaran sosial, kemampuan berelasi serta pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. Dengan kesadaran penuh (mindfullness) sebagai dasar penguatan KSE. Mindfullness dapat membantu guru menyikapi, memproses dan merespon permasalahan yang dihadapi untuk fokus pada situasi saat ini, bukan untuk kekhawatiran akan masa datang atau penyesalan masa lalu. Sehingga, saat menghadapi situasi anak yang tidak antusias dapat diterapkan PSE yang terintegrasi pada pembelajaran.

Dan setelah mempelajari kompetensi sosial emosional saya belajar tentang kesadaran penuh atau mindfullness yang membuat diri saya sendiri merasa tenang, nyaman, dan bahagia. Saya mendapat kesempatan untuk mengenali emosi, perasaan dan pikiran apa adanya, tanpa adanya penghukuman yang ada hanya kepedulian.

Lalu, apa manfaat saya mempelajari PSE? Tentu banyak sekali manfaatnya bagi saya pribadi. Dengan PSE saya belajar untuk menuntun murid mencapai keselamatan dan kebahagiaan sesuai dengan filosofi KHD. PSE memberikan pembelajaran yang berpihak pada murid, mandiri, inovatif, kolaboratif serta reflektif sabagai nilai-nilai guru penggerak. PSE juga dapat meningkatkan prilaku positif dan mengurangi prilaku negatif saat kita mampu menguasai KSE. PSE juga dapat meningkatkan lingkungan belajar yang positif untuk mendukung pembelajaran yang menyenangkan.

Karena banyak sekali manfaat PSE bagi saya, maka saya berharap mampu meningkatkan kompetensi sosial dan emosional, menciptakan lingkungan belajar yang positif, dan meningkatkan sikap positif dan toleransi kepada murid kepada dirinya, orang lain maupun lingkungan.

Untuk kedepan saya ingin menerapkan PSE di lingkungan sekolah dengan berkolaborasi dengan rekan sejawat dan kepala sekolah, menjadi teladan dalam meningkatkan kompetensi sosial emosional, dan mengimplementasikan PSE di kelas. Saya berharap dengan mengimplementasikan PSE saya dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif dan menyenangkan, berpihak pada murid dan tercipta budaya positif dilingkungan sekolah. aamiin...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline