Lihat ke Halaman Asli

Isma Nuryani

Guru sekolah dasar di wilayah kabupaten Cilacap

Penyapihan ASI

Diperbarui: 16 Oktober 2022   14:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Memberikan ASI pada anak sampai genap dua tahun adalah anugerah terindah pada setiap ibu. Merasakan momen yang tak akan pernah di ulang lagi pada anak yang sama. Geli, perih karena digigit, ditarik putingnya, sampai puting berdarah pun bisa terjadi. Bangun tengah malam untuk menyusui, saat makan ditarik-tarik buat rebahan karena si kecil pengin menyusu, dan banyak sekali cerita ibu pejuang ASI. Tetapi hal tersebut menjadi cerita tersendiri bagi setiap ibu bersama sang buah hati.

Setelah usia dua tahun, ibu akan berpisah dengan anaknya untuk proses penyapihan. Penyapihan pada umumnya dilakukan diusia 18-24 bulan. Penyapihan sendiri bukan untuk memutuskan kasih sayang dengan anak, melain untuk melatih kemandirian anak. Anak tidak lagi selalu menempel ke ibunya.

Dan setiap ibu pasti punya cerita dalam penyapihan anak. Karena penyapihan setiap anak berbeda beda. Ada banyak ragam metode, tips dan drama yang dilakukan para ibu. Hal ini menjadi wajar karena anak-anak itu unik. Saya pernah mendengar seorang anak disapih dengan menggunakan lipstik pada payudara ibu agar dikira berdarah, ada juga yang memberikan brotawali supaya berasa pahit, ada juga yang memberikan gula merah yang hitam supaya dikira ada telek ayam, dan ada juga yang susah sekali dalam penyapihan.

Belum lagi ketika anak dalam penyapihan menjadi lebih rewel, susah tidur sampai tingkat kemanjaan meningkat. Bukan hanya itu, ibu yang dalam penyapihan akan merasakan tidak tega, payudara sakit dan bengkak, sampai ada pula yang sakit  karena payudara bengkak.

Pengalaman penyapihan ke anakku juga berbeda satu sama lain. Untuk sang kakak pas hari ulang tahunnya hanya diberi tahu "Nak, kamu sudah dua tahun, sudah besar artinya kamu nggak boleh mimi Ummi lagi. Nanti kalau mau mimi pakai botol ya" si kaka langsung mengangguk dan malam harinya langsung penyapihan. Semula minta mimi, tapi setelah diingatkan dia pun sabar menunggu ummi membuat susu. Untuk tidur juga gampang, hanya diberi susu dot, begitu susu habis matanya juga langsung merem. Urusan makan juga masih doyan dan nggak rewel.

Berbeda lagi dengan adeknya. Agak sedikit jorok. Sehari sebelum ulang tahun yang ke dua, ketika si adek mau menyusu, payudara nya dikasih upil seketika dia langsung berkata "ga au, ih... ada uping" (nggak mau, ih... ada upil) hehehe semenjak itu si kecil disapih dan nggak mau mimi ummi. Tetapi si adek  sedikit susah mau tidur,  bermain dulu sampai capek baru dia tidur meski isi rumah sudah pada tidur. Kesabaran untuk membuat susu juga tidak ada. Jadi pada saat dia minta mimi, harus gerak cepat meski ngantuk.

Begitulah sedikit pengalaman penyapihan saya, bagaimana pengalaman ibu-ibu dalam menyapih buah hati??




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline