Lihat ke Halaman Asli

Isma Nuryani

Guru sekolah dasar di wilayah kabupaten Cilacap

Rayuan Syetan #3

Diperbarui: 18 Mei 2022   13:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hari ini sungguh luar biasa, si kecil sangat aktif bermain. Tak boleh lengah sedikitpun dari kedipan mataku sebagai seorang ibu.

Padahal mataku mulai demo untuk istirahat. Tetapi sepertinya si kecil asyik bermain boneka di teras. Suara si kecil selalu mengejutkanku saat tiba-tiba mata terpejam mendadak.

"Bun... Bun... Dedek nangis minta susu" sambil menunjukan bonekabya dan suaranya yang cetar dan renyah membangunkanku.
"owh... Iyah kasih susu Dek..." aku mengusap mulutku yang ternyata menganga saat terpejam. 

Ku buka HP untuk menghilangkan kebosanan dan mengusir rasa kantuk. Ternyata ada beberapa chat masuk tanpa aku sadari. Salah satunya dari Mitha teman yang berada di luar daerah.

"Li...di WA Dinar nggak?" Mitha memulai percakapan di chat.

"nggak, emang kenapa?"tanyaku datar.

"Dinar, kena musibah"

"what? Kapan? Dimana?"

"duh... Bukan kecelakaan kendaraan say...tapi keluarganya dalam masalah."

"owalah... Tapi masalah apa?"

"aku sebenernya nggak boleh cerita, tapi Dinar teman kita dalam masalah sekarang. Aku bingung, ya sudahlah aku cerita ke kamu, siapa tahu kamu bisa kasih solusi."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline