Berhubung sedang agak tidak enak badan, dan ditambah ada UAS, memutuskan untuk tidak nonton match day terakhir babak grup Liga Champions tadi malam.
Mengejutkan. MU gagal lolos. Padahal, cukup membutuhkan hasil seri sewaktu melawan Basel tadi malam. Padahal lagi, menurut pengalaman, MU merupakan salah satu tim yang jarang kalah atau seri melawan klub tidak jelas. Dan di sini, tanpa mengurangi rasa hormat kepada tim Basel, Basel masuk kategori tim tidak jelas.
City tidak lolos. Biasa saja sih. Kekalahan dari Napoli matchday sebelumnya sudah membuat peluang lolos City berkurang drastis. Sekali lagi, kita melihat uang tidak bisa membeli Trophy Liga Champions.
Lyon dan Ajax. Diwarnai 4 gol dari Bafemtibi Gomis, akhirnya Lyon lolos karena di saat lain, Ajax kalah 3-0 dari Real Madrid tim 2. Membuktikan bahwa Lyon ini tim yang cukup stabil di Liga Champions. Selalu lolos dari babak grup. Dan, tahun ini Madrid berhasil menghapus mitos sial ketika bertemu Lyon.
Inter kalah (lagi). Hasil buruk di Serie A, menular ke UCL. Setelah tiga kemenangan beruntun matchday 2-4 dan seri di matchday 5, akhirnya Inter Milan kalah lagi. Untungnya, mereka sudah memastikan lolos. Semoga saja Inter lekas bangkit di paruh ke dua musim ini.
Daftar klub yang lolos ke enam belas besar :
Juara Grup :
- Bayern Munich (Jerman)
- Inter Milan (Italia)
- Benfica (Portugal)
- Real Madrid (Spanyol)
- Chelsea (Inggris)
- Arsenal (Inggris)
- APOEL (Siprus)
- Barcelona (Spanyol)
Runner Up
- Napoli (Italia)
- CSKA Moskow (Rusia)
- Basel (Swiss)
- Lyon (Perancis)
- Leverkusen (Jerman)
- Marseille (Perancis)
- Zenit (Rusia)
- AC Milan (Italia)
Italia 3, Spanyol 2, Inggris 2, Jerman 2, Portugal 1, Perancis 2, Rusia 2, Siprus 1, Swiss 1.
Bisa dilihat, Inggris mulai turun. Dan ada kejutan dari APOEL dan Basel.
----
Pemikiran subjektif : Yes, Italia 3 klub. Semoga Inter ketemu Leverkusen dan Milan ketemu Munich. Lalu menang dan mengangkat poin Italia sehingga wakil ke UCL bisa 4.