Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa dan dasar Negara Republik Indonesia. Oleh karena itu, warga negara Indonesia harus senantiasa mengamalkan dan menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam sila Pancasila dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk di bidang ekonomi.
Nilai-nilai Pancasila dapat berubah seiring berjalannya waktu. Nilai-nilai tersebut juga ada dalam pengelolaan negara dan masyarakat. Perwujudan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa dapat diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang perekonomian.
Di bawah ini penerapan nilai-nilai Pancasila dalam bidang perekonomian :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Makna sila yang pertama adalah segala kegiatan perekonomian harus berlandaskan etika dan moralitas agama. bukan hanya mengejar keuntungan materi.
Contoh prinsip pada sila pertama adalah bank syariah yang menerapkan prinsip keuangan syariah, seperti non riba.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Makna sila yang kedua yaitu tidak ada perampokan atau eksploitasi tenaga kerja atau sumber daya alam.
Contoh prinsip sila kedua adalah perusahaan yang memberikan upah yang adil dan kondisi kerja yang aman bagi karyawannya.
3. Persatuan Indonesia
Makna sila ketiga adalah mengutamakan asas kekeluargaan, gotong royong, dan solidaritas dalam perekonomian.