Lihat ke Halaman Asli

Surat Kecil untuk Pak Jokowi

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

"Pada 14 Maret lalu, Jokowi telah menyatakan diri maju sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan. Ia mengaku melakukan hal tersebut karena telah mendapat mandat dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. (JAKARTA, KOMPAS.com Rabu, 2 April 2014 | 19:40 WIB)". Jokowi haruslah menyelesaikan Tugasnya dulu di Jakarta sebelum beranjak ke tempat yang lebih tinggi. Ibaratnya adalah Seorang yang sukses adalah sukses mulai dari hal-hal yang kecil atau mendasar. Bagaimana mungkin orang sementara bekerja tiba-tiba tidak mau keja lagi, kalau seperti ini mungking ada masalah dalam pekerjaannya itu ?. Pak Joko memang merakyat dan peduli pada masyaraka, namun haruslah dia konsisten dalam janjinya kepada Jakarata. Hal ini terlihat dalam kampanyenya di Papua " REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA-- Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Joko 'Jokowi' Widodo dalam kampanye terbuka di kota Jayapura, Papua, mengatakan dirinya akan menangani semua masalah di provinsi paling timur di Indonesia itu dengan hati.

"Saya tidak ingin janji banyak. Saya yakin persoalan Papua akan bisa diselesaikan dengan hati dan kerja nyata, bukan dengan janji-janji. Saya melihat potensi yg ada disini besar skali, tapi potensi yang ada harus sebesar-besarnya dipakai untuk kemakmuran masy Papua," kata pria yang akrab disapa Jokowi itu dalam kampanyenya di lapangan Karang PTC, Jayapura. ( Sabtu, 05 April 2014, 15:59 WIB)". Jangan sampai ini adalah Strategi Politik untuk merebut hati rakyat Papua seperti yang dilakukan pada rakyat Jakarta. Karrena ketika pak Joko menjadi Presiden tidak dapat lagi menyelesaikan masalah dalam Papua seperti di Jakarta. Rakyat sangat memerlikan pemimpin seperti Pak Joko, maka jangan rusak citra itu, tapi Kehendak Tuhan-lah yang jadi bukan kehendak manusia, setiap yang buruk akan terungkapkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline