Kota Tangerang | Polemik akses jalan warga Kelurahan Karang Mulya Ditutup oleh PT Anwa Residen membuat salah seorang tokoh masyarakat Kota Tangerang H. Sarmilih. SH angkat bicara. Selasa, 30/5/2023.
Keresahan warga saat demo ke pihak real estate yang selama ini menggantungkan hidupnya melalui akses jalan di lahan warga ke akses perumahan tampak jelas ditutup, saat menyampaikan aspirasinya di hadapan para management perusahaan real estate PT Anwa Residen beberapa waktu lalu. Senin. 29 Mei 2023.
Memprioritaskan kepentingan masyarakat umum adalah alasan utama untuk melakukan perubahan, H Sarmilih SH, selalu tokoh masyarakat Kota Tangerang mengecam keras tindakan PT Villa Meruya yang menutup akses jalan dari Karang Mulya ke Villa Meruya, menghimbau kepada pengembang Villa Meruya bahwa bangsa ini adalah bangsa yang bermasyarakat, bertetangga, dan menjunjung tinggi azas musyawarah mufakat.
"Pada kesempatan hari ini saya meminta secara pribadi maupun secara organisasi kepada pihak Vila Meruya untuk membuka akses warga Karang Mulya segera dibuka kembali," ucap H Sarmilih. SH.
Akses jalan ditutup diketahui sudah dua hari dan hal tersebut membuat kegaduhan di warga pengguna akses jalan tersebut. Karena ada isu dari pihak-pihak anda yang tidak mengetahui duduk perkara sebenarnya.
"Sesungguhnya semua bisa dibicarakan dengan baik-baik, saling menghargai hidup bertetangga hidup rukun dan damai sehingga tidak berdampak hukum dan menjadi gaduh pemerintahan Jakarta Barat dan pemerintahan pada tanggal," ucapnya.
H Sarmilih. SH mengatakan tidak ada permasalahan yang fatal dan meminta kepada masyarakat, hal ini juga akan diterapkan kembali aturan jam buka tutup seperti biasanya.
H Sarmilih juga mengatakan apabila dalam tiga hari ini akses jalan tersebut tidak dibuka maka dirinya beserta tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan warga akan bergerak kembali, satu permintaan agar akses pintu jalan tersebut di buka kembali.