Lihat ke Halaman Asli

Ismail

Penulis merupakan penggiat ilmu astronomi Islam.

Rukyah Hilal sebagai Warisan Harus Diwarisi

Diperbarui: 11 Mei 2022   11:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Brosur rukyah hilal: sumber gambar dari prodi ilmu falak

Rukyah (pengamatan) Hilal merupakan warisan ilmuwan muslim yang paling orisinil. Berkat dari aktivitas rutin rukyah hilal dan rukyah benda langit lainnya telah membawa manusia ke peradaban sekarang, di mana manusia sudah mampu melangkah ke luar angkasa.

Sebagai sebuah warisan, kegiatan rukyah hilal ini harus diwariskan untuk generasi selanjutnya. Meningkatkan aktivitas rukyah hilal merupakan sebuah sikap menutup pintu kemajuan dunia dalam memahami rahasia dibalik jagat raya.

Rukyah Hilal harus dimaknai sebagai sebuah metode dalam memecahkan teka-teki visibilitas hilal yang masih tersembunyi. Sampai hari ini, kriteria visibilitas hilal masih didiskusikan baik di tingkat nasional maupun internasional.

Bagi umat Islam, rukyah hilal bukan hanya sebuah perintah agama, namun juga sebagai upaya merawat warisan untuk peradaban yang lebih maju. Tidak berlebihan, seandainya rasul tidak memerintahkan rukyah hilal sebagai metode penentuan awal bulan Hijriyah tentunya tidak adanya teknologi teleskop yang mendunia bahkan sampai ke program wahana antariksa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline