Lihat ke Halaman Asli

Ismail

Penulis merupakan penggiat ilmu astronomi Islam.

Satu Syakban 1443 H Berdasarkan Hasil Rukyah Hilal

Diperbarui: 4 Maret 2022   11:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Syakban merupakan salah satu bulan yang dianggap lebih oleh umat Islam dari bulan yang lain. Banyak keistimewaan dan kelebihan yang Allah berikan dalam bukan Syakban.

Kapan jatuh satu Syakban 1443 H? Pertanyaan ini sering dilontarkan oleh kebanyakan orang, karena sebagaimana diketahui penentuan awal bulan Hijriyah masih tergantung pada kriteria yang dipakai oleh seseorang. Perbedaan kriteria akan berakibat perbedaan pada perhitungan awal bulan Hijriyah.

Syakban 1443 H terhitung mulai saat matahari terbenam pada hari Kamis 3 Maret 2022 M, hal ini dipastikan dengan semua kriteria. Baik kriteria hisab, maupun kriteria Rukyah Hilal. Secara kriteria hisab, hilal sudah wujud saat matahari terbenam pada hari Kamis, secara kriteria rukyah hilal pun hilal sudah dapat diamati di beberapa titik di lokasi Rukyah di Indonesia dan Malaysia.

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi keseragaman pada penetapan awal bulan Syakban 1443 H antara teori hisab dan teori rukyah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline