Lihat ke Halaman Asli

Scrapbook Mempermudah Siswa Memahami Materi Produktif

Diperbarui: 4 Mei 2023   09:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pembelajaran produktif di sekolah menengah kejuruan sangat identik sekali dengan yang namanya pembelajaran secara praktek. Bisa dikatakan delapan puluh persen guru produktif akan langsung praktek  dalam proses pembelajarannya. Hal ini disebabkan karena, sebagian guru produktif berpendapat bahwa teori akan langsung bisa saat praktek langsung dilakukan. Padahal kenyataannya banyak peserta didik yang tidak mengetahui teorinya, hal ini dibuktikan dengan nilai nilai ujian tulis peserta didik dalam mata pelajaran produktif sangat rendah, bahkan bisa dikatakan jauh di bawah ketuntasan yang sudah ditentukan.

Salah satu contoh pada mata pelajaran desain media interaktif yang penulis ajarkan di sekolah penulis sendiri. Saat praktek semua siswa bisa melakukannya dengan baik dan bahkan nilai yang diperoleh oleh peserta didik banyak yang di atas rata rata bahkan hampir mendekati nilai sempurna. Hal ini sangat berbanding terbalik sekali saat diberikan tugas tugas yang berkaitan dengan teori. Pada umumnya peserta didik akan mendapatkan nilai yang sangat jauh dari yang diharapkan.

Penulis pernah menanyakan kepada beberapa orang peserta didik yang nilainya bagus saat ujian praktek. Jawaban dari beberapa peserta didik, mereka mengatakan tidak mengerti dengan catatan yang diberikan oleh guru karena terlalu panjang dan sangat kontektual.

Saat itulah penulis sebagai salah seorang guru produktif mencoba berpikir ulang, bagaimana cara membuat peserta didik menjadi paham dengan teori teori yang diajarkan berkaitan dengan praktek yang mereka lakukan. Bagaimanapun juga teori dalam pembelajaran produktif tidak bisa dikesampingkan karena antara teori dengan praktek mereka saling mendukung antara satu dengan yang lainnya. Hal inilah yang membuat penulis sebagai seorang guru produktif harus membuat atau menemukan suatu ide yang bisa membuat pembelajaran teori pada mata pelajaran produktif manjadi sebuah pembelajaran yang dimengerti oleh siswa.

Berdasarkan pembicaraan antara beberapa orang peserta didik dengan guru menghasilkan sebuah kesimpulan, peserta didik menjadi tidak mengerti karena catatan mereka terlalu panjang atau tidak menarik sama sekali saat mereka harus membaca ulang teori teori yang telah diberikan.

Dengan latar belakang apa yang menyebabkan peserta didik malas membaca buku catatan mereka yang kurang menarik itu, membuat peneliti menjadi tertarik untuk mencoba meminta siswa membuat catatan dengan bentuk scrapbook.

Dari asal katanya, scrap artinya barang sisa. Namun hobi membuat scrapbook tak sekadar kegiatan menempel dari barang sisa. Definisi scrapbook merupakan seni menempel foto di media kertas, dan menghiasnya menjadi karya kreatif dengan menambahkan keterangan keterangan pada foto foto tersebut.

Nah, sedangkan scrapbook yang dipakai untuk pembelajaran teori dalam proses pembelajaran mata pelajaran teori produktif adalah menggabungkan gambar gambar yang berkaitan dengan komponen komponen atau fitur fitur dalam sebuah aplikasi dengan kegunaan serta proses memakai fitur fitur tersebut.

Penulisan pada halaman scrapbook yang dibuat siswa diminta untuk dibuat semenarik mungkin, mereka bisa memanfaatkan kertas warna, spidol warna warni. Sehingga tulisan materi teori teori tersebut menjadi menarik bagi mereka saat mereka harus membaca ulang materi tersebut.

Kegiatan membuat scrapbook ini telah dilakukan oleh peneliti di kelas XI Multimedia 1 dan 2 dengan hasil yang luar biasa memuaskan. Semua peserta didik mengalami peningkatan dalam memahami teori teori yang berkaitan dengan fitur fitur yang mereka gunakan saat praktek.

Jadi bisa dikatakan semua peserta didik sekolah menengah kejuaran bisa memahami materi teori yang diberikan oleh guru, asalkan guru bisa menggunakan metode yang tepat dan tidak membosankan. Salah satunya bisa menggunakan scrapbook dan juga yang lainnya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline