Lihat ke Halaman Asli

Isma Hanifah

ini tulisanku mana tulisanmu?

Uniknya Kampung Batik di Tangerang

Diperbarui: 29 Februari 2020   14:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan pada kain, kemudian pengelolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan. Tak hanya di kain, batik juga bisa di tulis pada dinding.

Di Kota Tangerang, ada komplek penduduk di Kelurahan Larangan Selatan yang mendeklarasikan diri menjadi Kampung batik Kembang Mayang. Pembentukan Kampung batik Kembang Mayang berangkat dari inisiatif Pak Budidarma dan warga Jalan Mayang RT 02 RW XI Larangan Selatan, Kota Tangerang pada pertengahan tahun 2017.

Warga lokal awalnya hanya ingin menyalurkan bakat seni mural. Dari pada corat-coret melalui aksi vandalisme, masyarakat setempat gotong royong membuat mural tiga dimensi bermotif batik di dinding-dinding warga.

Awalnya, gambar mural hanya mengadopsi corak batik secara umum, tetapi lama kelamaan warga mulai menemukan corak khusus, yakni Kembang Mayang, sesuai dengan lokasi kampung setempat.

Dok. pribadi

Baik remaja, muda-mudi maupun ibu-ibu rumah tangga di perkampungan Kembang Mayang mulai belajar memproduksi batik, mulai proses canting, pewarnaan, pelapisan warna, hingga ngelorot atau merebus kain batik. Hingga akhirnya di lokasi setempat didirikan sanggar membatik.

Dok. pribadi

Bagi yang ingin belajar membatik bisa langsung datang ke Sanggar Batik Kembang Mayang yang bukanya setiap hari Rabu dan Jumat, Untuk biaya per orang dikenakan sekitar Rp.250.000. Biaya tersebut termasuk pelatihan langsung, praktik pembuatan batik dan hasil batiknya pun bisa kalian bawa pulang loh.

Adanya Kampung Batik Kembang Mayang menambah kampung tematik di Kota Tangerang sebagai tempat wisata edukasi. Sebelumnya ada kampung tematik dan edukasi lainnya seperti Kampung Grenpul, Kampung Bekelir, Kampung Markisa, Kampung Mural 3D, dan kampung tematik lainnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline