Lihat ke Halaman Asli

Planet Luar Angkasa Layak Huni Bernama Exoplanet?

Diperbarui: 13 Juni 2018   10:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Apakah kalian pernah berpikir jika diluar angkasa sana terdapat planet yang bisa dihuni oleh manusia? Apakah kalian pernah berpikir untuk pindah ke planet lain?

Perlu kita ketahui bahwa sejak abad ke-19 planet -- planet luar tata surya sudah menjadi subjek penelitian ilmiah oleh ilmuwan -- ilmuwan tetapi mereka tidak tahu seberapa banyak planet -- planet yang ada. Di amerika ada lembaga pemerintah milik Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas program luar angkasa Amerika Serikat dan peneliatian umum luar angkasa jangka panjang, ada beberapa ilmuwan yang bergabung dalam project  penemuan planet -- planet luar angkasa. 

NASA telah mendeklasrasikan bahwa ada planet diluar orbit matahari yang bisa dihuni oleh manusia selain bumi kita. Planet planet ini yang dinamakan dengan exoplanet. Banyak sekali planet -- planet lain diluar orbit matahari yang  bisa dihuni oleh manusia, dan ternyata memiliki unsur- unsur yang sama seperti bumi. Pada tanggal 6 Oktober 1995, atronom Michel Mayor dan Didier Queloz mengumumkan untuk pertama kalinya ditemukannya sebuah planet yang mengorbit di sekitar bintang lain yang jauh diluar tata surya kita. 

Bintang tersebut bernama 51 Pegasi, yang terletaksekitar 50 tahun cahaya ke arah konstelasi Pegasus. Para astronom memberi nama resmi pada planet yang mengorbit bintang induknya dengan nama Pegasi b, hururf  B menunjukan bahwa planet itu adalah planet pertama yang ditemukan mengorbit pada induknya. Jika ada planet baru lagi yang ditemukan pada bintang ini, maka akan dinamakan c, d, e, f, dan seterusnya. Tapi 51 Pegasi b akan selalu menjadi exoplanet pertama yang mengorbit bintang seperti matahari kita.

Planet 51 Pegasi b berukuran 0,6 kali ukuran planet terbesar tata surya kita, Jupiter. Mengorbit sangat dekat dengan bintang induknya, hanya membutuhkan 4 hari untuk mengorbit bintangnya, berbeda dengan bumi yang memerlukan waktu 365 hari untuk mengorbit matahari. Planet ini juga diketahui terkunci dibintangnya, sama seperti bulan kita yang terkunci ke bumi,selalu mengahirkan wajah yang sama, sekarang planet jenis ini kita kenal dengan sebutan Hot Jupiter.

Sampai saat ini penelitian tentang exoplanet aktif dilakukan,oleh lembaga Amerika Serikat (NASA) yang bertujuan untuk menemukan planet -- planet baru lain yang bisa dihuni oleh manusia dengan misi Hubble, Spitzer, Kepler, dan yang terbaru adalah TESS ( Transisting Exoplanet Survey Satellite) yang diketahui dapat menemukan exoplanet yang paling dekat dengan bumi. 

Pengembangan teknologi - teknologi yang akan di gunakan oleh NASA sudah direncanakan sampai tahun 2035 dan seterusnya, tentu saja teknologi - teknologi yang diluncurkan semakin canggih dan akurat. Wah, kita tunggu kelanjutan teknologi dari NASA ini ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline