Dalam pelatihan ini, mahasiswa KKN Posko 36 mengundang Ibu Tri owner usaha kuliner yang berpengalaman dalam pembuatan otak-otak bandeng. Ibu Tri memberikan panduan praktis kepada peserta tentang cara membuat otak-otak bandeng yang enak dan memiliki nilai jual tinggi.
Pelatihan ini dihadiri oleh ibu-ibu yang tergabung dalam PKK di Kelurahan Gebangsari. Dalam pelatihan tersebut, peserta diajarkan mulai dari pemilihan ikan bandeng yang berkualitas, teknik pengolahan daging ikan, hingga cara membungkus otak-otak dengan daun pisang. Dengan bimbingan langsung dari ahli, para peserta tidak hanya belajar teknik pembuatan otak-otak bandeng, tetapi juga mendapatkan tips dalam meningkatkan kualitas produk agar lebih menarik bagi konsumen.
Menurut Ana Novita, salah satu anggota devisi ekonomi Posko 36, kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dengan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat dalam bidang kuliner. "Kegiatan ini sangat bermanfaat karena memberikan pengetahuan baru bagi ibu-ibu, terutama dalam memanfaatkan ikan bandeng yang mudah didapat di sekitar sini. Harapannya, dengan pelatihan ini, ibu-ibu bisa membuat otak-otak bandeng sendiri di rumah atau bahkan menjadikannya sebagai usaha tambahan" ujarnya.
Ketua PKK Kelurahan Gebangsari, Ibu Darko, mengungkapkan antusiasmenya terhadap pelatihan ini. "Saya senang bisa belajar langsung dari ahlinya. Pelatihan ini memberikan pengetahuan dan keterampilan yang sangat bermanfaat bagi kami semua. Kami berharap dapat menerapkan apa yang telah dipelajari untuk kemajuan masyarakat di lingkungan kami" katanya.
Kegiatan pelatihan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi, di mana para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan berkonsultasi langsung dengan ahli. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKN Posko 36 yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan keterampilan dan pengetahuan di bidang kuliner.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan usaha otak-otak bandeng di Kelurahan Gebangsari dapat berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H