[caption id="attachment_359039" align="aligncenter" width="630" caption="Pentas Sawerigading tokoh mitolog dari Sulawesi (gambar:www.miekemanalagi.com)"][/caption]
Setelah drama Korea yang merajai televisi kita, kini televisi tanah air menghadirkan serial Bollywood. Lewat Mahadewa, Mahabarata dan The Adventure of Hatim pesona Bollywood menjadi teman keluarga kita, apalagi ketiganya hadir di jam-jam prime time. Dari tiga serial diatas yang menyita atensi saya adalah serial The Adventure of Hatim, bukan karena Pooja Banerjee salah satu pemerannya yang berparas ayu atau otot-otot kekar Rajbeer Singh, tapi cerita yang ditawarkan lumayan bikin penasaran. Sebenarnya alur ceritanya cukup sederhana tapi disitu letak kekuatan serial The Adventure of Hatim.
Serial The Adventure of Hatim merupakan versi baru dari Hatim The Series yang pernah tayang di India tahun 2003-2004. Sedangkan The Adventure of Hatim tayang di bulan Desember 2013 kemudian tayang di ANTV. Kisah The Adventure of Hatim merunut dari kisah cerita dari Yaman bernama Hatim Tai. Hatim Tai adalah seorang pangeran dari Yaman sebelum masa Islam. Kemungkinan Hatim sebagai salah satu tokoh Kristen Arab, dan ia adalah ayah dari Adi bin Hatim dan Safana binti Hatim yang merupakan sahabat Nabi Muhammad SAW. Dalam Serial The Adventure of Hatim tentu banyak perbedaan dengan kisah aslinya, semuanya demi komersial agar cerita lebih menarik.
The Adventure of Hatim menceritakan pengambaraan Hatim ke beberapa negeri untuk menumpas kejahatan yang bernama Zardaab. Zardaab adalah pemimpin kejahatan yang mengusai bumi. Lewat banyak kaki tangannya dia mengkeasi banyak kejahatan. Hatim diceritakan sebagai pangeran dari Hindustan yang sengaja di hanyutkan ke Laut untuk menghindari kekejaman Zardaab yang akan membunuhnya karena suatu ramalan yang mengatakan zardaab menemui ajalnya lewat tangan Hatim. Kisahnya serupa dengan kisah Krisna dan Kamsa atau Musa dan Firaun.
Sebelum The Adventure of Hatim wara wiri di ANTV, kita pernah dibuat terpesona dengan serial Hercules The Legendary Journeys. Serial ini lumayan menyita animo penonton tanah air. Alur ceritanya lumayan sederhana yaitu Hercules yang dibintangi Kevin Sorbo dan sahabatnya (Michael Hurst) mengembara dari satu negeri menumpas kejahatan yang disponsori oleh Hera (ibu tiri Hercules). Serial Hercules berlatar kisah mitologi Yunani dan tentunya dengan bumbu penyedap Hollywood yang kental seperti lelucon dan kisah percintaannya. Di RCTI serial ini tayang pada hari Minggu sekitar tahun 1995 sampai awal tahun 2000.
Dalam mitologi Yunani, Hercules merupakan anak dari dewa tertinggi Zeus yang turun ke bumi menumpas kejahatan. Hercules adalah manusia setengah dewa yang tentu punya kekuatan yang luar biasa. Boleh dibilang serial Hercules merupakan pionir sekaligus pemimpin dari serial hero adventure yang sukses di dekade 90an. Televisi di dekade 90an banyak melahirkan serial yang bagus seperti Xena Warior Princess, The adventure of Sinbad, Baywatch, Mic Gaver hinggakartun Conan The Adventure.
Antara Hatim dan Hercules punya latar cerita yang serupa yaitu kisah kepahlawanan anak muda mengembara ke banyak negeri menumpas kejahatan. Lantas adakah kisah serupa dari negeri kita yang pernah tayang di televisi?
Kalau melihat realita sekarang ada beberapa serial televisi hero dari Indonesia yang berakar dari kisah sejarah seperti Raden Kian Santang atau Gajah Mada (versi cilik) yang kalau menontonya malah lebih lucu dari Srimulat. Dari sisi cerita, acting pemainnya hingga permainan animasinya sungguh menyedihkan. Seorang anak dengan bongkahan daging seberat 30 kg bisa mengalah selusin prajurit yang kekar. Serial televisi tanah air tidak lain hanya memburu rating, tidak peduli pada kualitas. Flashback ke belakang kita pernah mengenal serial petualangan Wiro Sableng sang ksatria mabok, kisah Wiro Sableng bukanlah cerita rakyat yang melegenda seperti The Adventure of Hatim atau Hercules The Legendary Journeys. Wiro Sableng di ciptakan oleh Bastian Tito.
Indonesia yang luas tidak kering dengan kisah kepahlawanan yang layak diangkat menjadi serial televisi yang layak tonton. Tidak melulu kisah tersebut dari tanah Jawa yang ceritanya banyak dipengaruhi kisah dari Hindustan dari Mahabrata, Ramayana sampai Gatot Kaca. Di Sulawesi terdapat kisah epos yang bernama Lagaligo (epos terpanjang didunia) dengan pahlawannya bernama Sawerigading. Kisah ini sangat popular dikepala orang-orang Bugis baik di Indonesia hingga Malaysia. Sawerigading merupakan pangeran dari Luwu, dia adalah cucu dari Batara Guru anak dewa yang tinggal dilangit. Kisah perjalanan Sawerigading mencari cinta sampai ke China adalah kisah pengembaraan yang mendebarkan. Sebelum sampai ke China, Sawerigading singgah dan menaklukan banyak negeri di nusantara dari negeri Bugis, Makassar, Lombok, Bali, Sumatera, sampai Malaysia. Di Malaysia kisah Sawerigading tercatat dalam lembar sejarah. Kisah Lagaligo dengan tokohnya Sawerigading merupakan kisah mitologi dan sedikit kisah unsur sejarah didalamnya. Kisah Lagaligo sudah berkelana di berbagai kota besar dunia seperti Singapura, Amsterdam, Milan, Barcelona hingga New York.
Melihat miskinnya layar televisi kita dengan kisah kepahlawan asli Indonesia maka cerita Perjalanan cinta Sawerigading bisa menjadi alternatif yang bagus, yah tentu saja mesti didukung oleh finansial yang besar. Kisah perjalanan Sawerigading dengan kapal besar serupa Phinisi memerlukan efek film yang lumayan besar. Dengan finansial yang besar sebuah ide cerita dengan berbagai adegannya menjadi lebih menarik. Kalau India punya The Adventure of Hatim, Yunani punya Hercules The Legendary Journeys, Arab punya kisah The Adventure of Sinbad maka Indonesia punya The Adventure of Sawerigading. Kita tunggu ada produser yang mau membuat serial televisinya.
Salam