Lihat ke Halaman Asli

Indra Sastrawat

Wija to Luwu

Carpooling, Solusi BBM Mahal dan Ramah Lingkungan

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14172824811766130908

[caption id="attachment_379228" align="aligncenter" width="294" caption="Ilustrasi (gambar: www.sharingame.org)"][/caption]

Kenaikan BBM di awal pemerintahan Jokowi-JK mesti disikapi dengan cerdas. Sebagai negara yang memiliki cadangan migas yang kecil, Indonesia memang sepantasnya lebih berhemat menggunakan BBM. Selama ini subsidi BBM telah menggerus banyak duit negara, padahal uang tersebut lebih bermanfat dialihkan untuk pendidikan, kesehatan atau infrastruktur.

Kendaraan bermotor terutama mobil yang paling merasakan dampak kenaikan BBM. Kepemilikan mobil dalam beberapa tahun terakhir ini meningkat dengan cepat, kemudahan kredit dan sifat konsumtif orang Indonesia menjadi biang keladi. Sayangnya ketersediaan ruas jalan kita sangat terbatas, dampak yang ditimbulkan dengan banyaknya mobil wara-wiri dijalanan adalah udara semakin tercemar. Salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah dengan model carpooling.

Carpooling merupakan aktivitas menggunakan kendaraan bersama-sama atau berbagi mobil. Sepintas layanan ini mirip rental atau travel jarak pendek. Namun biasanya carpooling berbasis komunitas atau kedekatan domisili dan kesamaan tujuan akhir. Sedangkan untuk perusahaan carpooling berarti memberi jasa pengantaran ke suatau tempat tertentu dengan tarif tertentu dimanaa si penyewa membayar sebesar biaya BBM, tol, driver serta fee pengantaran. Jadi metode carpooling bisa diterapkan dalam komunitas masyarakat atau pribadi dan carpooling untuk perusahaan. Kita akan bahas satu-satu.

Carpooling untuk komunitas

Konsep carpooling di negara barat seperti Amerika dan Eropa cukup dikenal, di Indonesia sendiri konsep ini belum popular. Konsepnya sangat sederhana yaitu dari pada semua orang bawa mobil ke kantor, alangkah baiknya jika berangkat bersama-sama dengan satu mobil dengan arah atau tujuan yang berdekatan. Satu mobil bisa membawa minimal tiga penumpang, artinya mengurangi jumlah mobil dijalanan. Soal tarif bisa nego antara pemilik kendaraan dengan penyewa. Dan biayanya relatif lebih irit. Lewat media seperti twitter atau facebook, para pengguna carpooling bisa saling berkomunikasi, seperti memberitakan tempat-tempat yang akan dilalui dan si penyewa tinggal menunggu ditempat tersebut.

Keuntungan lain carpooling bagi pribadi seperti:

1.      Hemat biaya, pengguna carpooling bisa menghemat biaya BBM, biaya parkir dan biaya tol.

2.      Mobil lebih awet, mobil jarang digunakan kecuali keperluan keluarga misalnya berlibur atau acara keluarga, dengan begitu kondisi mobil lewat awet.

3.      Banyak teman, dengan carpooling kesempatan bertemu dengan kawan baru lebih terbuka, selain itu mempermudah terjadi keakraban sesama penumpang, berbeda jika membawa mobil sendiri.

4.      Mengurangi stress, dengan carpooling jumlah kendaraan dijalanan mengalami pengurangan. Selain itu jika macet mereka masih bisa saling bercanda dengan penumpang lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline