Lihat ke Halaman Asli

Setitik Embun Sejuta Hikmah [2] : Mensyukuri Nikmat Ijad (Keberdaan Kita Didunia)

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika dalam kesendirianmu engkau teringat akan keberadaan dirimu di Dunia ini maka ingatlah akan penciptamu, yang mulanya kamu adalah hina kemudian disempurnakan dan dimuliakan, dan dikaruniai nikmat, maka berjanjilah dalam qolbu-mu untuk terus bersyukur dan tidak mendurhakai-Nya.
Jika dalam kesendirianmu engkau teringat akan keberadaan dirimu di Dunia ini maka ingatlah Ibumu yang telah menanggung beratnya mengandungmu dan berjuang dengan bertaruh nyawa melahirkanmu, kemudian merawatmu, mencurahkan kasih sayangnya dikala kamu masih lemah tak bedaya hingga kamu menjadi tegar dan kuat, maka berjanjilah dalam qolbumu untuk tidak mendurhakainya, menyakiti hatinya dan senantiasa berdo'a untuknya.
Jika dalam kesendirianmu engkau teringat akan keberadaan dirimu di Dunia ini maka ingatlah Gurumu yaitu orang tua keduamu yang telah mengajarkan kamu pengetahuan yang sebelumnya kamu sangat bodoh dan tak tahu apa-apa, membimbing jiwa kamu mengenal Tuhanmu, maka berjanjilah dalam qolbumu untuk tidak menyakiti hatinya dan senantiasa menghormati dan mendo'akannya.
Bersyukurlah pada semua, yang mengakui keberadaanmu didunia ini sebagai seorang manusia yang sempurna dan berbudi mulia.

BUKANKAH SEMU ITU ADALAH NIKMAT YANG TELAH ANDA TERIMA MULAI ANDA PERTAMA KALI MENGHIRUP UDARA DIDUNIA INI, BERSYUKURLAH DAN JANGAN PERNAH BERHENTI UNTUK BERSYUKUR. Allahumajalni minas syakirin.

www.islam100peresen.sempurna.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline