Lihat ke Halaman Asli

Setitik Embun Sejuta Hikmah [8]: “Rumahku Surgaku (Baiti Jannati)”

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Rumahku Surgaku" kata-kata yang tidak asing dikalangan muslimin. Akan tetapi sangat asing untuk dijumpai, kecuali ada pada keluarga-keluarga muslim yang bertakwa.

Yaitu suatu rumah yang didalamnya ada suami & Isteri yang saling cinta, kasih, menghormati dengan istiqomah karena Allah - laksana teladan mulia baginda Nabi dengan Khotijatul Kubro.

Yaitu suatu rumah yang didalamnya diasuh anak-anak yatim maupun anak sendiri untuk mencintai Allah dan rasul-Nya, dan belajar Al-Qur'an.

Yaitu suatu rumah yang didalamnya selalu istiqomah digunakan untuk membaca Al-Qur'an dan memahami kandungannya (tafsir Al-Qur'an), dzikir dan sholat-sholat sunnah.

Yaitu suatu rumah yang mana tetangga tidak enggan untuk masuk berkunjung kerumahmu lantaran mereka tahu keramahanmu dan besarnya penghormatan terhadap setiap tamu yang datang kerumahmu.

"Rumahku Surgaku" sama sekali tidak identik dengan materi, kekayaan, dan sesuatu  yang tampak wah dimata karena ketiganya tidak bisa menjamin untuk itu.

MEWUJUDKAN RUMAHKU SURGAKU, JANGAN PERNAH BICARA SULIT JIKA BELUM BERUSAHA UNTUK MEWUJUDKANNYA, MULAILAH DARI MEMPERBAIKI DIRI, DENGAN BANYAK BELAJAR MENTELADANI DAN BERDO'A MOHON PETUNJUK ALLAH  SWT.
www.islam100persensempurna.blogspot.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline