Lihat ke Halaman Asli

Pesta Demokrasi: Keuntungan atau kerugian ?

Diperbarui: 18 Juni 2015   06:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tiga hari selepas pilpres 2014 yang sebelumnya juga dilaksanakan pemilu legislatif, pemilu kali ini menghabiskan dana pemerintah (dana rakyat) sebesar Rp 16 triliun yakni dua kali lipat dibanding dengan pemilu 2009 sebagaimana disebut dalam Kompas Nasional.

Di sisi lain Milyaran rupiah yang tak-terhitung akumulasi dari dana kampanye para kandidat legislatif maupun capres cawapres yang maju dalam pemilu 2014, banyak sekali dana tak terhitung dari diri prbadi, relawan dan simpatisan masing-masing calon. Inti kata, sungguh sangat besar nila rupiah yang keluar di pemilu ini.

Inilah kata orang pesta demokrasi, pestanya rakyat Indonesia.  Yah..... memang benar-benar pesta rakyat...., namun kini pesta telah berakhir. beberapa hari lagi keputusan KPU akan dikeluarkan, dan semua  yang bersaing untuk menduduki kursi pemerintahan semakin jelas pemenangnya. kini yang menjadi pertenyaan besar, SETELAH PESTA BERAKHIR; SEBERAPA KEUNTUNGAN PESTA INI BAGI NKRI DAN RAKYAT INDONESIA????

Sebandingkah dana yang dikeluarkan dengan hasil yang akan dicapai lagi, setidaknya setelah roda pemerintahan berputar nanti, Indonesia terlepas dari hutang, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia terwujud, itu baru namanya "HASIL PEMILU YANG SUKSES" jika yang terjadi sebaliknya, anda pasti bisa menilai sendiri dah...., tentu kerugian besar yang kadangkala tidak disadari...

Kini hari seudah bersih dari atribut-atribut, gambar-gambar simbul-simbul, suara-suara yang rentan terjadi fitnah dan permushan, semua terlewati Rupiahpun telah hangus bersama dibakarnya atribut kampanye itu. Sudahlah, sekarang kita sebagai rakyat Indonesia yang Baik yang cinta pada NKRI, banyak-banyak do'a ajalah terlebih di Romadhon ini, semoga para pemimpin yang kita pilih amanah, negeri kita berkah, yang bisa membawa Bangsa Indonesia menjadi "Baldatun Tayyibatun Warobbun Ghofur" Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita.....

Salam Sukses selalu!

www.anasysmsun.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline