Hey, temans..! gimana UN & US nya? ga susah kan? pastinya donk, kan dah blajar! :) Trus, mo gimana nih ceritanya? mo lanjut kuliah kan? ya iyalah ya... kan demi membangun bangsa Indonesia yang lebih pintar, maju dan sejahtera! ceileehh..^^ tapi beneran loh, banyak temen2 ku dulu yang tidak bisa nerusin kuliah, jangan kan 'nerusin', cuma 'pengen' nerusin aja ga berani mereka. Padahal dulu mereka pintar loh, dapet ranking juga! Ya apalagi klo bukan masalah klasik tentang biaya! ga sampe situ, mereka justru harus, ('harus' loh!) segera bekerja serabutan membantu menghidupi dan membiaya adik2nya. Maklumlah, akhir2 ini PHK terjadi dimana2. Ngeri ya denger ya..! Sedih ga sih..?! Ya itulah potret kehidupan di desa sini temen2. Tapi, justru kita2 yang mampu saya pikir harus loh nerusin kuliah. Biar suatu saat nanti, kita bisa nolongin mereka yang tidak mampu! pake usaha sendiri, pake ilmu sendiri, pake duit sendiri! Emang enak, kita berpesta2 sementara banyak temen2 kita melarat? [caption id="attachment_102195" align="alignleft" width="300" caption="Palace di Trier, kota tertua di Jerman /own pict."][/caption] Nah, klo sempet kebayang nih, mo kuliah di luar negeri, mau ga kuliah di jerman? gratis looh..! kita ga perlu bayar yang namanya SPP disini, cuma perlu biaya hidup doank! bandingkan sama negara2 lain yang perlu bayar tuition fee yang lumayan lah cukup buat beli mobil baru. Disini? wiihh.. gratiiisss! biaya hidup nya juga murah loh, dibanding negara2 lain di eropa. Buat kosan aja cuma sekitar 220 euro/bulan! di negara lain, umumnya sekitar 400 euro/bln. Ya, cuma itu sih biaya terbesar buat hidup disini. Biaya lainnya, seperti buat makan, asuransi, tranportasi dll, ya tergantung masing-masing. Klo aku sih 100 euro/bln buat makan dah cukup. Jadi, yaa.. murahlah! Tentu saja, beda ceritanya kalau hidup di kota2 besar seperti München dan Frankfurt yang pastinya akan jauh lebih mahal. Kuliahnya juga sebagian harus bayar, tapi masih lebih murahlah dibanding di negara lain, Belanda misalnya. (info lebih lengkap, hubungi instansi pendidikan terkait) Apalagi pendidikan disini kan bagus. Ya, seberapa bagusnya sih tergantung ya.. at least, secara rata2 dan kultur pendidikannya saya kira Jerman termasuk salah satu yang terbaik di dunia. Gimana ngga? lah wong Jerman itu kan negerinya ilmuwan ternama, seperti Albert Einstein, Heinrich Hertz, Euler, Max Planck, Karl Marx dan maaasih banyak lagi. Trus, klo misalnya pengen tau universitas apa aja yang keren-keren, lihat aja ranking2nya, coba cek web ini: http://ranking.zeit.de/che10/CHE_en. Di web ini, kita bisa lihat ranking universitas di setiap jurusannya, dan kita bisa tentukan sendiri apa saja kategori penilaian yang kita inginkan. Misal, aku pengen kuliah matematik, maka pilih 'mathematics' di bagian 'Quick Ranking'. Trus, pilih semua yang sesuai. Maka nanti hasilnya berupa gambar beberapa lingkaran yang semakin membesar, dan di tengah2nya terdapat universitas kaiserslautern dan universitar bremen. Itu artinya, dua universitas ini yang paling top di jerman dalam matematika berdasarkan semua kriteria yang kita pilih. Semakin jauh dari pusat lingkaran, semakin rendah rankingnya. Di sebelah kanannya ada list indikatornya, silahkan pilih sesuai keinginan. Ga punya duit sebanyak itu? Ya gpp. Tenang aja, sabar dulu. Banyak jalan menuju Roma! Kuliah aja dulu S1 nya di Indonesia, seperti kebanyakan teman2 mahasiswa dsini yang sedang S2. Kampus2 di Indo ga kalah bagusnya kok, banyak alumni kampus kita yang menjadi orang penting skala international. Nanti, S2 nya ngepply beasiswa ke Jerman, ya klo dah beasiswa mah, ngepply kemana2 juga ayo, ga mesti ke Jerman. Beasiswa banyak looh! tinggal pinter2 kitanya aja nyari. Ada milis beasiswa di yahoogroup, ada web erasmus mundus indonesia, dan masih banyak lagi. Coba tanya aja sama om Google! Kemungkinan dapetnya juga gede. Lebih top kampus kita di Indo, lebih besar kemungkinan keterima beasiswanya. Karena kualitas universitas mempengaruhi mahasiwanya donk! juga pemberi rekomendasi dari universitas top juga bukan orang sembarangan, banyak yang dikenal diluar negeri juga. Tapi memang yang terpenting adalah kualitas diri sendiri, biar dari kampus di antah berantah sana, tapi klo memang punya kemampuan yang cukup, insya Allah bakalan diterima! Beasiswa ke Jerman yang utama pastinya berasal dari DAAD, beasiswa dari pemerintah Jerman sendiri. Klo yang lain, misalnya beasiswa paling ngetop dari komisi Uni Eropa, 'Erasmus Mundus'. Jadi gimana, Mau?^^ Ya udah, selamat berburu beasiswa aja! Dan jangan lupa belajar, tunjukan yang terbaik! chayooo! --(tulisan ini juga merupakan respon saya terhadap pesan dan sapaan yang saya terima, monggo...)-- tambahan: Ada biaya 'social fee' / semester, di kampus saya besarnya: 194€. Dengan membayar uang ini, kita dapat semester tiket untuk bis dan kereta dalam satu provinsi. Jadi transportasi nya gratis selama masih dalam satu provinsi untuk 1 semester. tulisan terkait: Studi ke Luar Negeri? Semua Orang Bisa Kok Mari Bapak-bapak dan Ibu-Ibu, putranya kuliahkan S2 di Jerman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H