Wanita Indonesia umumnya lebih memilih menikahi pria yang lebih tua darinya. Idealnya mereka menyukai pria yang usianya terpaut 1-5 tahun, meski sebenarnya perbedaan usia 10 tahun juga masihlah dianggap wajar bagi sebagian masyarakat.
Meskipun begitu, masih saja ada sitgma-stigma yang muncul di masyarakat jika mendengar kerabat, teman, atau tetangga wanitanya akan menikahi pria dewasa yang memiliki perbedaan usia lebih dari 10 tahun.
Tak jarang kita mendengar cibiran "Ah, paling Cuma ngincer hartanya", "Ah, kalau uangnya habis juga nanti ditinggalin".
Cewek Matre.
Ya, itulah label yang sering diterima ketika kita perempuan menikahi pria dewasa yang usianya terpaut jauh dengan kita.
Memang betul pria yang sudah matang itu sudah bisa menata finansialnya dengan baik. Karier yang mereka miliki di usia dewasa juga sudah stabil dan sudah memiliki rencana jelas dalam kehidupannya.
Tapi itu tidak selalu menjadi alasan utama para wanita memilih mereka untuk dijadikan pendamping hidup.
Tidak menutup mata jika memang wanita ingin memiliki kehidupan yang stabil setelah menikah, tapi wanita juga tidak sepenuhnya bergantung dengan nafkah yang diberikan suami.
Di zaman sekarang banyak wanita mandiri yang tidak terlalu mengandalkan gaji suami atau harta warisan.
Baca artikel menarik lainnya terkait dengan persiapan pernikahan di sini.
Setidaknya ada 7 hal yang mendasari para wanita ini untuk memilih pasangan yang lebih tua selain jaminan keuangan.
1. Lebih dewasa secara emosional
Tidak dipungkiri jika kedewasaan adalah hal utama bagi wanita dalam mencari pasangan hidup.