Lihat ke Halaman Asli

Aku Ada untuk Negeriku

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pada 151010 saya mengikuti acara Talkshow di Balai Santika Unpad, Judulnya "aku ada untuk negeriku".  Pertanyaan yang mereka usung adalah 'Sebagai mahasiswa dengan spesifikasi masing-masing, sudahkan kita menetapkan hati untuk berkontribusi bagi bangsa?'. Seminar ini muncul atas kegelisahan segelentir mahasiswa UNPAD atas sifat mahasiswa yang pesismis terhadap negeri yang katanya pengoleksi bencana ini. Jika mahasiswa yang katanya adalah tulang punggung negara tidak merasa memiliki negaranya, tidak merasa bagian dari negaranya, akan dibawa kemana negeri ini?. Gak kemana-mana sih negerinya, tetapi orang-orangnya yang pergi meninggalkan Indonesia pergi ke Negara yang lebih maju, damai, aman, nyaman dan tentram. Jikalau tidak pergi pun, masa bodoh dengan Negara, yang penting saya bisa nyaman, Itu kata teman saya di status FB[1]-nya.

Menanggapi tema acara talkshow  "Aku ada untuk negeriku" ini,  Saya mengarisbawahi kata ADA dan memiringkannya pula.  Itu artinya penting untuk  mempertannyakan keberadaan mahasiswa untuk ADA di negeri ini. menurut kamus KBBI "ada" artinya hadir, berarti aku hadir untuk negeriku. Jika kita memakai kata 'hadir', dalam bingkai pemikiran saya hadir itu berarti sudah masuk kedalam atau artinya 'datang'. Benar, sebenarnya, hari ini kita sudah hadir dalam bingkai negeri ini, hanya saja keberadaan itu tidak disadari oleh setiap kita. Kita tidak pernah mempertanyakan keberadaan kita, untuk apa kita ada?, untuk apa keberadaan kita?. tentu saja untuk 'mengadakan' sesuatu. Saya tidak tau untuk apa keberadaan teman-teman secara spesifik, namun aku ada hanya untuk satu hal yaitu: berguna bagi orang lain. "Pergilah keseluruh dunia, bagikan apa yang ada padamu kepada orang lain". Namun, saya pun masih mempertanyakan 'apa yang bisa saya berikan untuk negeri ini?'.

Masih tetap bertanya, sampai saatnya menemukan...

bagaimana dengan kalian??

[1] FB atau facebook. Jaringan social termahir abad ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline