Lihat ke Halaman Asli

Upaya Untuk Mencari Solusi

Diperbarui: 24 Juni 2015   15:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Abad ke -19 adalah abad di mana sikap optimisme harusnya sangat tinggi dan tiada bandingannya dalam sejarah,Saat ini adalah saat masa kejayaan berpikir rasionalisme,dan orang-orang yakin bahwa dunia akan menjadi lebih baik dan lebik baik lagi.

Dengan semua keajaiban ini,semua orang seharusnya merasa mudan untuk percaya bahwa masalah demi masalah akan segera lenyap.Kemiskinan akan menghilang,dan begitu juga ketidakadilan dan penyakit kejiwaan.

Tetapi di balik kemajuan zaman ini banyak orang yang tidak yakin, Sembilan puluh persen dari masalah terburuk zaman adalah orang yang berpikir ilmiah tetapi banyak juga yang moralnya buruk.Pikirkan tentang hal ini sejenak.

Dimanakah dari masalah terbesar masyarakat yang luar biasa ini kalau bukan di masalah moral.

Ambil contoh,Kelaparan,Orang-orang kelaparan bukan karena kekurangan pangan di dunia,tetapi karena ketimpangan mengerikan distribusi kekayaan,pendidikan dan alat-alat produksi dan transportasi.

Nah oleh karena itu untuk para pengusaha dan calon wirausaha sebenarnya solusi untuk semua masalah yang anda hadapi sebenarnya sudah tersedia dan saya yakin jika anda giat mencarinya pasti anda akan menemukannya,sebab zaman kita saat ini adalah zaman dimana semuanya bisa di selesaikan.

Bisa jadi, dengan masalah besar yang ada dihadapan, kita terpacu untuk mengoptimalkan sebanyak mungkin potensi yang kita miliki.

Kesalahan pertama yang sering terjadi pada setiap orang yang terkena masalah adalah panik saat menghadapi masalah besar.

Pertanyaanya, Anda mau panik atau mau solusi? Panik tidak akan memberikan manfaat, malah membuat pikiran menjadi pendek dan tidak bisa mengatasi masalah. Yakinlah bahwa Anda mampu mengatasi masalah itu.

Kesalahan kedua jika mendapatkan masalah adalah menginginkan masalah itu lenyap seketika. Dia mengeluh, katanya sudah berusaha namun belum juga berhasil. Dia tambah stress. Namanya juga masalah besar, tentu harus ada usaha besar agar kita bisa mengatasinya. Masalah besar perlu usaha yang besar, perlu waktu untuk menyelesaikannya, dan perlu kesabaran.

Saat kita mengharap masalah hilang dengan instant, maka kita akan menyia-nyiakan pikiran kita, karena fokus memikirkan yang tidak semestinya. Kita terus berkhayal untuk mendapatkan solusi jitu, menghilangkang masalah dengan sekejap. Padahal waktu dan energi kita bisa digunakan untuk memikirkan yang lebih produktif, yang realistis bisa menghasilkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline