Apa yang terfikirkan jika kita membahas tentang kartu yang ada pada laga sepakbola?
Tentunya kita akan membayangkan dua buah kartu yang yaitu Kartu Kuning dam Kartu Merah.
Kartu kuning diberikan dalam rangka peringatan awal bagi sang pemain karna melakukan pelanggaran dalam pertandingan. Kartu kuning sendiri hanya berstatus peringatan. Dengan demikian dipastikan pemain yang mendapatkan kartu kuning masih bisa tetap bermain dilapangan dan melanjutkan pertandingan
Sedangkan kartu merah adalah hukuman berarti tanpa konsekuensi. Hal ini bermakna apabila salah seorang pemain sudah mendapatkan ganjaran kartu merah maka ia pub tidak boleh melanjutkan lagi laga. Yakni ia diusir dari pertandingan dan tidak boleh digantikan oleh pemain lain.
Kedua kartu tersebut diberikan karna alasan permainan kasar dari para pemain yang bersangkutan.
Lalu bagaimana jika yang diberikan adalah sebuah kartu yang bewarna putih?
Momen unik yang satu ini benar benar terjadi di liga kompetitif Portugal yakni kategori sepak bola wanita yaitu pada pertandingan yang mempertemukan antara Sporting Lisbon vs Benfica.
Apa yang terjadi di laga tersebut sekaligus membuat Portugal mengukir sejarah sebagai negara pertama yang mengeluarkan kartu putih di dalam sebuah laga kompetitif. Agar tidak kebingungan ayo kita bahas aja fenomena kartu putih tersebut.
Kita tau bahwa warna putih itu identik dengan kesucian yakni bersih tanpa noda di dalam sebuah teori warna.
Namun jika makna tersebut dibawa ke ranah sepak bola apakah cocok dan nyambung?
Ternyata jika kita mau memaknai secara mendalam hal ini sangatlah nyambung apabila kita melihat latar belakang dikeluarkan kartu putih di pertandingan tersebut.