Lihat ke Halaman Asli

ISJET @iskandarjet

TERVERIFIKASI

Storyteller

#LiterasiDigital untuk Pengajar: Jangan Sebar Wajah Murid!

Diperbarui: 12 Maret 2019   18:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Google for Education

Ada banyak aturan main dalam menggunakan media sosial yang harus diketahui oleh para guru dan pengajar di kelas, khususnya untuk mereka yang mengajar murid kategori anak-anak (TK, SD).

Bila Anda seorang guru dan tidak tahu caranya, jangan minder. Karena di Amerika Serikat sana, hanya satu dari 10 guru SD-SMA yang bisa menggunakan media sosial secara profesional (dalam arti terkendali dan tidak membahayakan profesinya sebagai guru).

Baca juga: Jokowi, Kijang Innova dan KRL Kereta Listrik

Ada banyak teknik dan kiat yang perlu diketahui dan dikuasai oleh guru pada saat menggunakan Facebook, Instagram, Twitter dan sejenisnya.

Di sini saya akan membagikan satu kiat pentingnya, yaitu: Jangan pernah menyebarkan wajah atau nama murid Anda ke media sosial tanpa sepengetahuan atau seizin orangtuanya atau si muridnya sendiri.

Kalau pun dibolehkan, wajah si murid harus dibuat tidak jelas (di-blur). Identitasnya juga tidak boleh disebutkan secara lengkap, apalagi sampai menyebutkan nama orang tua dan tempat tinggalnya. Itu sama sekali tidak perlu (dan justru membahayakan si murid, si guru dan sekolah).

Baca juga: Mengapa orang Indonesia Suka Hoaks? (1)

O iya, kalau lagi foto kegiatan sekolah, perhatikan juga cermin yang ada di ruangan. Jangan sampai pengikutmu di medsos bisa mengenali wajah murid dari pantulan cermin tersebut.

#LiterasiDigital




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline