Lihat ke Halaman Asli

ISJET @iskandarjet

TERVERIFIKASI

Storyteller

Kompasiana Diakui Sebagai Produk dengan Gebrakan Pemasaran

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hermawan menyebut Kompasiana sebagai produk dengan gebrakan pemasaran. (Azmi)

Pakar pemasaran terkemuka Hermawan Kartajaya menyebut Kompasiana sebagai produk dengan gebrakan pemasaran saat menyampaikan presentasi utama di MarkPlus Conference 2013, 13 Desember 2013. (Azmi)

Siang kemarin, sebuah SMS yang menumbuhkan semangat berlipat mendarat di BlackBerry:

"Ok mas thanks, nanti saya buka, ini msh dr acara penghargaan markplus. Td di acara itu juga kompasiana sempat disinggung dan di-viewkan sbg produk yg bagus lho mas."

SMS itu berasal dari seorang karyawan Kompas Gramedia yang baru saya kenal beberapa hari terakhir dalam rangka pemuatan berita Kompasianival 2012 di majalah internal Kompas Gramedia.

Harusnya, Kamis (13/12) kemarin, saya ikut hadir di acara MarkPlus Conference 2013. Tapi karena malam sebelumnya alergi saya mendadak kambuh, rencana memenuhi undangan dari panitia pun urung saya penuhi. Segera setelah menerima SMS tadi, saya bergegas menelpon Mas Azmi. Dia bilang, presentasi Hermawan Kartajaya berisi papapran Kompasiana sempat dia abadikan dengan kameranya. Saya pun langsung minta foto itu diemail.

Tak disangka, Mas Azmi tidak hanya mengirim foto tapi juga beritanya. Saya pun menyarankan agar dia menayangkan berita itu di Kompasiana dengan penuh antusias. Sebuah berita berjudul "Kompasiana Disanjung Hermawan Kertajaya" pun akhirnya bisa dibaca oleh semua pengguna Internet.

Sanjungan yang diberikan Hermawan sangatlah membanggakan. Pasalnya, sanjungan itu disampaikan di acara sebesar Markplus Conference 2013. Ini adalah konferensi marketing akbar yang digelar MarkPlus di setiap penghujung tahun. Sebuah konferensi berskala internasional yang sudah menjadi menu yang wajib insan marketing di Indonesia. Harga tiket masuknya saja mencapai Rp 1,2 juta!

Tahun ini, seperti dilaporkan Mas Azmi, sekitar lima ribu orang menghadiri MarkPlus Conference 2013 yang digelar di Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, dari pagi hingga sore hari. Mereka berasal dari kalangan pemasaran dan top manajemen perusahaan-perusahaan di Indonesia. Juga ikut hadir para eksekutif dari Jepang, Korea, Tiongkok, Muangthai, Singapura, Malaysia dan Srilanka. Di bangku VIP, hadir Menteri BUMN Dahlan Iskan, Gubernur DKI Jakarta Jokowi dan perwakilan UNICEF.

Seperti halnya MarkPlus Conference 2011 dan 2012 yang selalu saya ikuti, konferensi kemarin konferensi dibuka dengan presentasi utama Hermawan bertajuk "Marketing In Indonesia 2013: Into Innovation and Technology". Dalam presentasinya inilah pakar pemasaran itu menyebut merek Kompasiana bersama merek-merek terkemuka lain yang, seperti dikutip KOMPAS.com, sukses membuat gebrakan pemasaran yang lantas bisa dibicarakan oleh banyak orang melalui media sosial.

Merek lain yang dijadikan contoh oleh Hermawan adalah Hotel Santika (satu grup dengan Kompasiana), BNI, PT KAI dan Harian Jawa Pos.

Terobosan Marketing

Pengakuan itu tak lepas dari format Kompasiana sebagai sebuah media warga (citizen media) yang melakukan terobosan besar di tengah-tengah booming media sosial di Indonesia. Saat masyarakat Indonesia berbondong-bondong menjalin pertemanan di Facebook dan bercakap-cakap lewat Twitter, Kompasiana menyediakan sebuah wadah yang memungkin setiap pengguna Internet membuat konten berita, opini dan fiksi untuk dinikmati oleh para pengguna Internet lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline