Lihat ke Halaman Asli

ISJET @iskandarjet

TERVERIFIKASI

Storyteller

Melihat "Nine-Eleven" di Amerika

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1347420529995243544

[caption id="attachment_198569" align="aligncenter" width="640" caption="Suasana pembangunan di lokasi tragedi "][/caption] Sepanjang hari ini, Selasa, 11 September 2012, saya melihat bendera setengah tiang di depan gedung-gedung dan rumah-rumah, termasuk di depan gedung Capitol (pusat pemerintahan) Negara Bagian Utah. Sebenarnya, pemandangan bendera setengah tiang sudah terlihat di kota-kota yang saya kunjungi sejak 1 September lalu. [caption id="attachment_198562" align="aligncenter" width="640" caption="Bendera setengah tiang di salah satu sudut Salt Lake City. (iskandarjet)"]

13474194682132110868

[/caption] [caption id="attachment_198563" align="aligncenter" width="640" caption="Bendera setengah tiang di depan hotel Little America, tempat saya menginap selama di Salt Lake City, Utah. (iskandarjet)"]

13474195371827889523

[/caption] Di kota New York, hari ini, warga setempat memperingati tragedi paling mengerikan yang meluluh-lantakkan dua menara kembar di pusat kota New York, sebelas tahun silam. Tapi di ibukota Utah ini, saya hanya melihat peringatan itu dalam bentuk pengibaran bendera setengah tiang. Dalam kunjungan tiga tempat yang berlangsung dari pagi hingga siang hari, tidak ada pembicaraan seputar nine-eleven. Para nara sumber yang berasal dari pejabat pemerintah, anggota legislatif dan pemilik media setempat tidak memulai atau menyinggung sedikit pun soal peringatan 9 September. Kami berempat dari rombongan peserta IVLP (International Visitor Leadership Program) juga tidak menyinggung soal itu. Mungkin karena memang tema pertemuan adalah seputar pemerintahan, politik dan pemilu. Ketika berkunjung ke dapur KCPW, stasiun radio publik setempat, program yang ditayangkan juga tidak jauh dari tema pemilu yang akan digelar November nanti. Dan lagi-lagi, obrolan kami hanya seputar peran media dalam sistem perpolitikan di Amerika Serikat. Sepuluh hari lalu, saya menyempatkan diri datang ke lokasi tragedi 11/9 di pulau Manhattan, New York City. Di kawasan ini, pembangunan masih terus dikerjakan dan sudah selesai hampir 60 persen. Dua menara mulai terlihat berdiri tegak, menggantikan dua menara lama yang hancur tanpa sisa (sungguh sebuah teknik penghancuran yang sangat canggih, yang tidak mungkin dilakukan tanpa perencanaan matang). [caption id="attachment_198564" align="aligncenter" width="640" caption="Antrian wisatawan yang ingin masuk ke museum 9 September di Ground Zone 9/11. (iskandarjet)"]

13474196361296152043

[/caption] Setiap hari, masyarakat dari seluruh penjuru dunia datang 'berwisata' ke sini. Mereka mengantri panjang untuk bisa masuk ke "Nasional September 11 Memorial and Museum". Dari luar, museum yang berpusat pada dua kolam besar itu tidak terlihat. Di sekitar kawasan hanya terlihat kesibukan para pekerja menyelesaikan proyek pembangunan dua menara dan antrian panjang wisatawan. [caption id="attachment_198566" align="aligncenter" width="640" caption="Nama-nama para korban dan pahlawan yang ditempel di sebuah jalan dekat Ground Zone 9/11. (iskandarjet)"]

13474197361289272852

[/caption] Saya dan teman-teman IVLP kebetulan hanya mampir dan foto-foto di bagian luar, karena perlu tiket khusus untuk masuk ke dalam. Sebenarnya tiket itu bisa dicari dan gratis. Tapi lantaran waktu yang sangat mepet, akhirnya rencana mencari tiket dan mengantri panjang dibatalkan. Kalau teman-teman ingin tahu bagaimana wujud museum yang hingga saat ini belum juga diresmikan, silakan berkunjung ke website resminya di http://www.911memorial.org/. [caption id="attachment_198568" align="aligncenter" width="427" caption="Suasana pembangunan di salah satu menara dan pintu masuk menuju museum. (iskandarjet)"]

1347420282518879153

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline