[caption id="attachment_315600" align="aligncenter" width="504" caption="Segelas Caipirinha dengan beberapa potongan jeruk dan es batu (iskandarjet)"][/caption]
Minuman Brasil ini bukan saja mudah ditemukan di banyak tempat keramaian dan tersedia di semua bar, tapi juga biasa dibuat oleh warga setempat di rumah-rumah. Dijualnya gelas dengan tumbukan kayu untuk membuat Caipirinha (baca: kaipirinya) menjadi bukti begitu terkenalnya minuman yang satu ini.
Bahan utama Caipirinha arak Brasil yang disebut Cachaça (baca: sasasa). Banyak merek Cachaça yang beredar, tapi yang paling terkenal dan biasa digunakan untuk membuat Caipirinha adalah merek 51. Cara membuatnya cukup mudah, hanya dengan mencampurkan Cachaça, beberapa potong jeruk limau, gula dan batu es. Lalu dikocok-kocok sampai merata.
Saat menerima tantangan minum Caipirinha dari @Yantho_J, ada kekhawatiran akan mabuk dibuatnya. Apalagi kadar alkohol di botol tertulis 40%. Tapi karena saya sendiri sejak dari Jakarta penasaran ingin mencobanya, akhirnya tantangan itu pun dilakoni dengan penuh semangat.
Saat mau berangkat naik ke patung Cristo Redentor, saya sempat melihat seorang barista membuat Caipirinha. Di Copacabana, penjual Caipirinha mudah ditemukan di sepanjang pantai. Tapi saya baru mencobanya saat berada di Lapa. Kebetulan waktu itu sedang tidak berpuasa, dan dinginnya sore bikin badan menggigil. Sambil menyaksikan laga Play-off yang lagi-lagi mempermalukan Brasil 0-3.
[caption id="attachment_315602" align="aligncenter" width="504" caption="Nongkrong dan Foto bareng teman-teman wartawan dari Harian Kompas dan Kompas TV (iskandarjet)"]
[/caption]
Kesan pertama, minum Caipirinha tak ubahnya minum air jeruk dengan rasa asam yang berlipat. Gula yang dimasukkan ke dalamnya juga menentralisir Cachaça, sehingga saya benar-benar enjoy dalam arti menikmati setiap seruputan Caipirinha.
Minuman ini memang tidak harus sekali tenggak, kecuali bagi orang yang sudah sangat terbiasa atau sedang ada lomba minum Caipirinha. Setiap tegukannya bikin seger!
Dan sampai isi gelas nyaris habis, saya tidak merasakan mabuk seperti kekhawatiran sebelumnya. Saya sama sekali tidak merasakan perubahan apapun. Tidak juga membuat mata ngantuk, bahkan sampai saya tiba di apartemen, saya tidak merasakan efek dari Caipirinha.
Jacksen F Tiago, pelatih Persipura kelahiran Rio bilang, “Caipirinha memang bukan minuman yang memabukkan.”
Tapi tentu bukan berarti ‘vodka Brasil’ yang dicampur dengan banyak jeruk limau itu bukan minuman yang memabukkan. Kalau tidak terbiasa dan meminumnya sekian gelas, pasti akan membuat badan melayang di tempat....
[caption id="attachment_315603" align="aligncenter" width="322" caption="Rasanya seperti..... "]
[/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H