[caption id="attachment_315302" align="aligncenter" width="378" caption="Bendera Jerman dan Argentina dipasang di dekat toko bendera di jalan ke arah Maracana. (iskandarjet)"][/caption]
Pagi ini, kota Rio de Janeiro cerah, matahari bersinar menghangati dinginnya kota. Cuaca cerah ini berbeda dengan kondisi tiga hari terakhir. Meskipun kemarin udara sudah mulai cerah, tapi suasana paginya tidak secerah hari ini. Cerahnya pagi merupakan awal dari puncak gempita Piala Dunia 2014 yang akan dilangsungkan beberapa jam ke depan.
Saat berkeliling kota dari pagi hingga malam kemarin, kota Rio terasa sangat bergairah. Para turis yang memadati kota, khususnya di kawasan wisata pantai, berkelompok dan menikmati indahnya panorama dan sajian makanan yang ditawarkan kota tua ini.
Turis yang berkeliaran di jalan terdiri dari turis yang tidak lagi menggunakan atribut sepak bola (mungkin karena tim kesayangannya sudah pulang kampung), turis dari Jerman dan para pendukung Tim Jerman, lalu terakhir turis dari Argentina dan para pendukung Tim Argentina.
Kelompok turis terakhir ini terlihat mendominasi karena jumlahnya memang lumayan banyak. Maklum, dibandingkan Jerman, Argentina lebih dekat dari Rio.
Mereka datang dengan beragam moda transportasi, yang paling mencolok adalah menggunakan karavan atau mobil yang sekaligus berfungsi sebagai rumah berjalan. Pemerintah setempat sengaja menyediakan areal khusus bagi penonton sepak bola yang datang dengan karavan agar tidak tercecer di banyak tempat.
Dibandingkan dengan pendukung Jerman, para pendukung Argentina lebih energik dan ekspresif dalam menunjukkan dukungannya kepada Tim Tango. Mereka kerap meneriakkan yel-yel dan bernyanyi semangat sebagai wujud dukungan atas kemenangan Argentina.
Di banyak sudut kota, mudah ditemukan pendukung Argentina yang menggunakan kostum ataupun memasang bendera Argentina di punggung. Sebaliknya, bendera Brasil yang sebelum semifinal dipasang di banyak mobil pribadi, sekarang sudah sangat jarang terlihat. Begitu juga di gedung-gedung apartemen, banyak warga setempat yang menurunkan bendera yang sebelumnya dipasang di balkon flat.
[caption id="attachment_315303" align="aligncenter" width="441" caption="Pendukung Argentina di kawasan Cristo Redentor, Selasa (12/7). (iskandarjet)"]
[/caption]
Pendukung Argentina juga punya ‘lagu kebangsaan’ yang selalu dinyanyikan jelang Piala Dunia 2014. Lagu berjudul “Brasil, decime qué se siente” ini berisi ejekan kepada pendukung Brasil, karena awal liriknya saja sudah menohok. “Brasil, katakan pada saya bagaimana rasanya (jadi pecundang)”.
Lagu itu dinyanyikan beramai-ramai di banyak tempat. Pokoknya, kalau ada kerumunan pendukung Argentina berkumpul, mereka akan menyanyikan lagu itu sambil berjingkrakan dan mengepalkan tangan.