[caption id="attachment_359200" align="aligncenter" width="300" caption="Jl. Pecenongan (TKP)"][/caption]
Sial benar nasib teman kantor saya yang satu ini, baru saja dia bercerita tentang pengalaman tidak mengenakan pagi tadi. Berikut saya share kejadian pagi tadi yang sempat dia ceritakan. Jumat pagi yang cerah seperti hari-hari biasanya dia berjalan keluar kostnya yang berada di belakang Hotel Emporivm. Dia berjalan dari arah pecenongan melewati emporivm, Bank CIMB Niaga, Hotel Alila dan Toyota Auto2000 sebelum akhirnya belok kanan ke arah kantor di Jalan Gajah Mada, Harmoni. Sambil berjalan selepas melewati Alila dia mengeluarkan HP smartphone dari sakunya untuk mengirim chat BBM dengan salah satu teman kantor. Tidak ada yang aneh memang. Sampai akhirnya tepat di samping Toyota Auto2000, motor Satria FU yang sempat ia lihat memutar balik dan melaju berlawanan arah mendekat dan sekejap HP yang dia sedang gunakan berpindah tangan. Motor Satria FU yang sempat ia lihat memutar arah di pertigaan jalan tadi berhasil menjambret hp yang sedang dia pakai.
Teman saya sempat teriak “Maliing” tapi motor melaju cepat dan sekejap sudak tidak terlihat. Beberapa orang yang sedang sarapan mi ayam di trotoar sempat menghampiri dan tidak bisa membantu dan berbuat apa-apa. Keadaan jalanan pagi tadi yang memang belum terlalu ramai di manfaatkan oleh Jambret nekat yang berhasil jadiin temen saya korban dihari ini. Ciri-ciri yang dia ingat yaitu memakai jaket kulit dan celana jeans biru, plat nomor belum sempat terlihat karena motor melaju begitu cepat. Sempat saya bertanya, “sudah lapor polisi belum mas?” “ Ngga. Ribet buat BAP dan lain2”. Wah sebenarnya sangat mengkhawatirkan ketika korban (teman saya ini) menyepelekan kejadian yang telah dia alami. Saya yakin di jalan pecenongan situ banyak kantor-kantor yang dilengkapi CCTV, yang dapat membantu tugas polisi menangkap si penjambret. Agar si pelaku tertangkap dan memberikan efek jera bagi pelaku. Menghindari ketagihan penjambret yang berhasil melakukan aksinya kembali karena si korban enggan untuk melapor polisi.
Waspada. Tindak kejahatan dapat terjadi dimana saja tanpa kita duga. Dimanapun dan kapan pun ketika ada celah atau kesempatan, orang jahat tidak pandang bulu untuk menjalankan aksinya. Berbagi tips bagi para pejalan kaki yang tidak bisa lepas dari gatget nya, lebih baik mencegah dari pada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Lebih baik fokus dan melihat tanda-tanda di jalanan sampai tiba di tujuan yang akan kita capai. Kalo memang tidak terlalu penting HP jangan dimainkan, karena bisa mengganggu konsentrasi kita. Dan ketika kita lengah sedikit saja, bisa jadi korban jambret seperti yang teman saya alami pagi tadi. (Jangan Sampai). Dan ingat Jangan pernah merasa gak Perlu untuk melapor polisi. Anda berhak menerima keadilan. Semoga kisah teman saya ini bisa meningkatkan kewaspadaan kita ketika berada dimanapun. Salam