Lihat ke Halaman Asli

Siné, Sang Kartunis Politik Prancis Telah Tutup Usia

Diperbarui: 6 Mei 2016   12:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Halaman Facebook Siné Mensuel memberitakan bahwa, Maurice Sinet, yang akrab dipanggil "Siné", telah tutup usia di usianya yang 87 tahun, kamis, 5 Mei 2016 kemarin di rumah sakit Bichat setelah menjalani sebuah operasi.

"Pada malam itu Siné harus menjalani sebuah operasi paru-paru yang serius", Dominique Tricaud, seorang pengacara keluarga Siné, menyatakan melalui AFP (Agence France-Presse), "Meskipun sedang merasa kesakitan, ia tetap menggambar, dengan tangannya sendiri, desain sampul terakhir Siné Mensuel".

Hari Rabu sebelumnya, melalui situs Siné Mensuel , Siné berbicara mengenai penyakit yang ia rasakan, dalam sebuah artikel yang berjudul  "Ça m’énerve grave" (Ini menggangguku dengan sangat).

"Baru-baru ini, Anda mungkin telah memperhatikan bahwa aku tidak lagi berenang di sukacita hidup dalam semangat optimisme, Dionysian atau diehard, meskipun ini adalah kecenderunganku. Aku berpikir, sejak beberapa waktu lalu dan mungkin berikutnya, aku merasa kematian terus-menerus mengintai disekitarku. Aku merasa seperti seekor babi dengan musang disekitarku. (...) Hal Ini sungguh mengerikan juga membosankan, untuk tidak berpikir obsesif pada saat kematian mendekat, pemakaman yang akan datang dan kesedihan keluarga".

Kartunis Politik ini sudah merencanakan semuanya. Sudah beberapa tahun lalu ia mempersiapkan pemakaman untuknya di pemakaman Montmartre, kota Paris. Sebuah batu nisan beralas tiang perunggu telah terukir: "Mourir ? Plutôt crever !"  ("Mati? Lebih baik mati!").

Ditulis selama tinggal di rumah sakit dalam beberapa tahun terakhir, teks berjudul "keinginan terakhirku" telah menentukan nama produsen Beaujolais yang akan menjadi para tamu di pemakamannya. Ia juga menuliskan kisah tentang reinkarnasi dan terlahir kembali dalam wujud simpanse.

Siné juga sudah menetapkan daftar CD musik yang akan berada sisinya ketika ia berada enam kaki di bawah tanah. Jajaran musisi Amerika berkulit hitam berada dalam wishlist terakhirnya itu: Nina Simone, Ray Charles, Otis Redding, Dizzy Gillespie, Count Basie, Billie Holiday… 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline