DITETAPKANNYA Waki Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Taufik Kurniawan sebagai tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah (Jateng) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat 'gaduh' media sosial (medsos).
Warga net menduga penetapan tersangka kepada Taufik memiliki keterkaitan erat dengan kehadiran Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais ke Gedung KPK pada Senin (29/10/2018) siang. Walaupun kehadiran Amien tidak ditemui pimpinan KPK.
Tidak sedikit warga net yang mengucapkan terima kasih kepada Prof Dr Muhammad Amien Rais yang rela mengorbankan kadernya sendiri untuk perbaikan supremasi hukum. Namun, ada juga warga net yang tidak percaya Amien Rais tega mengorbankan koleganya di PAN hanya untuk tujuan jangka pendek.
Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah, benarkah mantan Ketua PP Muhammadiyah Amien Rais berada dibalik penetapan tersangka Taufik Kurniawan ?.
Bisa saja pernyataan warga net soal keterlibatan Amien Rais benar, tapi bisa juga seratus persen salah. Namun, bila kita menggunakan pendekatan teori konspirasi (teori persekongkolan) maka jawaban akan semakin mudah terdeteksi.
Perlu diketahui bahwa teori persekongkolan merupakan teori yang berusaha menjelaskan penyebab tertinggi dari satu atau serangkaian peristiwa rahasia, dan seringkali memperdaya, direncanakan diam-diam oleh sekelompok rahasia orang-orang atau organisasi yang sangat berkuasa atau berpengaruh.
Wajar saja kalau kemudian warga net memiliki keyakinan mantan Ketua MPR RI Amien Rais berada dibalik penetapan tersangka tersebut. Pertama, kehadiran Amien pada Senin (29/10/2018) sekitar pukul 13.55 WIB di gedung KPK tidak menjelaskan maksud tujuannya menemui pimpinan KPK.
Kedua, Amien Rais merupakan pimpinan tertinggi dalam struktur organisasi PAN. Sehingga ia memiliki kekuasaan penuh menentukan arah kebijakan partai. Bahkan, Amien Rais dikabarkan memiliki langkah politik yang lebih lebar dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Bang Zul
Pertanyaan selanjutnya, kalaupun benar Amien Rais merupakan orang yang berada di balik penetapan tersangka Taufik Kurniawan. Apa yang menjadi targetnya?.
Jawabannya tentu tidak jauh dari lingkup Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Amien Rais sebagai pendiri partai tidak ridho melihat partainya terjun bebas alias jeblok pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019. Padahal, beberapa lembaga survei independen telah merilis hasil survei elektabilitas partai politik (parpol). Hasilnya menempatkan PAN pada level bawah. Artinya tidak lolos ambang batas.
Tentu kondisi tersebut tidak bisa diterima oleh Amien Rais. Ia harus mampu menaikkan elektabilitas PAN kejenjang yang lebih tinggi. Salah satunya mengembalikan imag PAN sebagai partai anti korupsi.