Lihat ke Halaman Asli

Jamil Hasan, Ingin Mengubah Negeri Lebih Baik

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Jamil Ihsan, penerima beasiswa berturut-turut selama 3 tahun dari DIKTI, adalah salah satu ISIC friends yang prestatif dan membanggakan. Ia menjadi salah satu delegasi pelajar Indonesia yang dalam5th UKM-Global Student Mobility Partnership di Malaysia pada 2013 lalu. Ia juga pernah menjadi delegasi pada acara Make a Difference Conference (MaD) di Hong Kong. Melatih softskill dan hardskill, melihat segala peluang (opportunities) yang ada, menjalin pertemanan/koneksi dengan banyak orang adalah cara untuk merawat dan mengembangkan prestasinya. Pria kelahiran Bangkinang, 1 April 1992 ini bercita-cita menjadi seorang pengusaha yang sukses. Harapannya agar ia menjadi bagian dari perubahan negeri yang lebih baik dengan meningkatnya jumlah pengusaha muda sehingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Selain itu, ia berharap agar para pengusaha berani membangun yang bisnis Go International agar Indonesia menjadi negera super power. Cita-cita yang besar ini tentu diperlukan usaha yang keras. Maka dari itu, besar harapannya mendapatkan beasiswa master di London School of Economics (LSE), London. Dengan bergabung dengan ISIC, ia optimis mempunyai partner di negara atau perusahaan apapun, sehingga dapat memperoleh kemudahan di manapun.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline