Lihat ke Halaman Asli

Maryam

Masyarakat

Retak

Diperbarui: 24 Juni 2015   16:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tak pernah kutahu darimana
mengapa
selalu kusembunyikan
di balik relung-relung   pemalu


Petang tiba (lagi)
Menyusuri lintasan yang sama (lagi)
Lagi...

Terperanjat
Sang Mimpi
Tak pada seperti biasa lagi

Sekali lagi
Tertegun
Bersama bunga yang hempir mekar
Bak, bahagia
Termangu bisu
Sia-sia (lagi)?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline