Dampak bentakan orang tua terhadap kesehatan mental anak bisa sangat besar. Jika orang tua menggunakan cara komunikasi yang kasar, seperti membentak atau mengintimidasi, anak mungkin akan merasa takut, cemas, dan rendah diri. Kondisi ini dapat menghambat perkembangan emosi anak, menghambat kemampuannya membentuk hubungan sosial yang sehat, dan menimbulkan masalah perilaku. Anak-anak yang sering dimarahi mungkin juga akan meniru perilaku tersebut, sehingga berpotensi melanjutkan siklus kekerasan dalam interaksi di masa depan.
Selain itu, membentak atau intimidasi dapat merusak rasa percaya diri anak, membuat mereka merasa tidak berharga dan tidak dicintai. Dalam jangka panjang, pengalaman ini dapat menyebabkan gangguan mental, seperti depresi atau kecemasan. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mencari cara berkomunikasi yang lebih positif dan suportif agar anak dapat tumbuh sehat mental dan tangguh. Menghadapi tantangan dengan pendekatan penuh kasih sayang dapat membantu anak mengembangkan keterampilan emosional yang lebih baik dan mengembangkan rasa aman dalam diri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H